210 Warga Kecamatan Seri Kuala Lobam Dapat Perlindungan JKN-KIS Dari Donasi CSR Perusahaan BIE

Setya Budi P perwakilan PT BIIE saat menandatangani seremonial program dinasi CSR JKN-KIS bersama BPJS Tanjungpinang dan Bintan di Aula Wisma BIIE di Lobam, Senin (17/1/2023) lalu
banner 120x600

BINTAN – Sebanyak 210 warga yang berada di wilayah Kecamatan Seri Kuala Lobam mendapatkan perlindungan dari Jaminan Kesehatan Nasional BPJS JKN-KIS di tahun 2023 ini. Program yang sudah berjalan selama 4 tahun belakangan ini tetap eksis meski banyak perusahaan terkena badai pandemi.

Diinisiasi PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE), sejumlah perusahaan yang berada di kawasan Bintan Industrial Estate, Kecamatan Seri Kuala Lobam kembali mendonasikan CSR nya untuk sektor kesehatan.

BPJS Kesehatan Cabang Tanjung Pinang bersama PT Bintan Inti Industrial Estate (PT BIIE) selaku pengelola Kawasan BIE telah mendorong dan mengajak sejumlah Tenant untuk mendukung penyelenggaraan Program Donasi CSR BPJS JKN-KIS tersebut.

Tahun ini, ada lima perusahaan besar di Kawasan BIE telah mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk kepentingan sosial melalui skema Program Donasi CSR BPJS JKN-KIS. Semua donator tersebut juga telah mendaftarkan semua pekerja beserta anggota keluarganya sebagai peserta JKN-KIS.

Program Donasi CSR BPJS JKN-KIS telah dilaunching pada Selasa (17/1/2023) kemarin. Secara seremonial penandatanganan perjanjian kerjasama yang dihadiri langsung oleh dokter Fauzi Lukman Nurdiansyah selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang, Anggriyani Dahlan selaku Kepala BPJS Kesehatan Bintan, Auliando Syadawi Kabid P4 Cabang Tanjungpinang, Staf BPJS Kesehatan, Setya Budi P selaku Head of Community Development Department, Devin GM PT Esco Village, Suci perwakilan PT Esco, Mujianto dari PT CCI, Arman dari PT Singatac, Sovie selaku HR Manager PT BOMC, Shofi dari PT Bionesia dan HOD Executive serta staf PT BIIE.

Setya Budi P selaku Head of Community Development Department mengatakan jika Program Donasi CSR BPJS JKN-KIS di Kawasan BIE ini telah berlangsung sejak 4 tahun lalu untuk memenuhi Universal Health Coverage (UHC) sebesar 95% di Kab Bintan.

“Capaian UHC hingga akhir 2022 adalah sebesar 90,92% dimana secara total sudah sebanyak 154.057 penduduk sudah memiliki JKN. Harapan kedepan adalah semakin banyak masyarakat syang akan dapat memanfaatkan program BPJS Kesehatan dengan status bekerja atau berwirausaha,” terangnya.

Ia mengharapkan, semoga di tahun 2023 ini potensi-potensi investasi akan terrealisasi dan kemajuan Kawasan BIE dapat menjadi salah satu faktor agar kesempatan bekerja semakin terbuka dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kecamatan SKL secara khusus sehingga perekonomian dapat terus bergerak bertumbuh.(aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *