Bimtek Pengawasan Pemungutan Dan Penghitungan Suara Digelar Bawaslu Anambas

Kegiatan Bimtek Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Kepulauan Anambas (foto Istimewa)
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pengawasan pemungutan dan penghitungan suara jelang pencoblosan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) serta Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas serentak tahun 2020, Sabtu (5/12/2020) di hotel Tarempa Beach, Anambas.

Menurut Ketua Bawaslu KKA, Yopi Susanto mengatakan, bimtek ini dilakukan agar seluruh anggota Bawaslu dan Pengawas Kelurahan Desa (PKD) dapat bekerja secara maksimal dan banyak hal yang akan diawasi secara massif saat masa tenang, antisipasi TPS (Tempat Pemungutan Suara) rawan, antisipasi pergerakan masa pada masa tenang.

“Mendekatinya tahapan pencoblosan pada tanggal 9 Desember 2020, PKD harus aktif melakukan pembinaan dan melakukan pengawasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. PKD jangan lupa dapat lakukan pencegahan secara maksimal. Masa tenang sudah mendekati,” ungkap Yopi Susanto kepada Ignnews.id, Sabtu (5/12/2020).

Ia juga menjelaskan, bahwa kegiatan bimtek Pemungutan dan Penghitungan Suara ini dilakukan sebagai kegiatan terakhir menjelang pemungutan suara.

“Saya harapkan semua peserta harus ikuti dengan baik kegiatan bimtek tersebut,” ujar dia.

Kata dia, pada bimtek ini juga berlangsung simulasi penggunaan Siwaslu sebagai aplikasi yang akan digunakan pengawas TPS melaporkan hasil pengawasan pada masa tenang sampai penghitungan suara.

Tambahnya, PKD harus bisa memahami tugas dilapangan, sebab Bawaslu Kepulauan Anambas berusaha menggali persoalan- persoalan yang mungkin terjadi dan setelah itu dilakukan diskusi mencari solusi berdasarkan aturan yang relevan di TPS.

“Untuk keseluruhan jumlah PKD yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas sebanyak 54 orang dan yang hadir hanya 50 peserta,” pungkasnya. (Julina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *