Bupati dan Wabup Kunjungi Desa Langgir, Kenapa?

Foto Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas serta rombongan lainnya beserta masyarakat foto bersama (foto Ignnews.id)
banner 120x600

Ignnews.id, ANAMBAS-Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas berserta rombongan mengunjungi Desa Langgir Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dalam melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) pengarahan penerapan new normal di masa pandemi covid-19 kepada tenaga pendidik disejalankan dengan penyerahan SK Bupati Kepulauan Anambas tentang pengangkatan PTT/GTT tahun 2020, serta pengobatan gratis untuk masyarakat Desa Langir, Kecamatan Palmatak, Sabtu (8/8/2020).

Kata Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH mengatakan, sebagai Pemerintah Daerah dalam masa pandemi covid-19 ini merupakan tanggung jawab untuk terus dan menerus memberikan sosialisasi kepada masyarakat KKA.

“Kegiatan ini disejalankan dengan pembagian SK PTT dan GTT bagi tenaga kerja di Desa Langgir yang telah diperpanjang. Kami harapkan bagi PTT dan GTT dapat bekerja secara maksimal lagi dan penuh tanggung jawab tentunya,” ungkap Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris saat menyampaikan pidatonya, Sabtu (8/8/2020).

Ia mengatakan, perlu diketahui saat ini masih banyak permohonan pengajuan untuk bekerja sebagai PTT dan GTT yang mencapai 2 sampai 3 ribu orang. Oleh sebab itu dirinya berharap agar yang telah mendapatkan SK itu dapat kiranya bekerja sesuai dengan fungsi dan peraturan yang berlaku.

“Semua yang kita raih harus disyukuri. Yakinlah segala sesuatu yang disyukuri akan mendapatkan hasil yang baik pula,” ucap dia.

Ia juga berharap kepada masyarakat Desa Langgir agar selalu sehat dan mengikuti protokol kesehatan dimasa pandemi covid-19 ini. Selain itu, dengan kunker ini dirinya bisa melihat dan mendengar secara langsung pendapat dan saran dari masyarakat dan bisa dikatakan hal ini bagian dari monitoring dan evaluasi kinerja mereka berdua.

“Selain dinas yang kami lakukan monev, dikalangan masyarakat juga kami harus dengar dan lihat secara langsung tentang anambas kedepannya lebih baik,” ucap dia.

Lanjut dia, Pemda terus berupaya melakukan pembangunan yang lebih baik. Infrastruktur secara perlahan terus di tingkatkan meskipun masih belum maksimal.

Pembangunan proyek Langgir menuju Muntai dengan kisaran anggaran mencapai Rp 2 Miliar saat ini tidak bisa dilaksanakan, akibat tergesernya anggaran tersebut dikarenakan bencana non alam yang melanda dunia hingga ke Indonesia bahkan Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Anggaran covid-19 yang diambil dari anggaran pembangunan sekitar Rp 53 Miliar lebih. Anggaran itu untuk antisipasi penanganan penyebaran virus Covid-19 dan membeli bahan sembako untuk masyarakat yang terdampak eknimi akibat covid-19 dan alat kesehatan lainnya. Meskipun Anambas belum ada yang terpapar akan tetapi sebagai Pemerintah kita harus sediakan alat kesehatan itu seperti alat Swabtest dan pembelian APD, penyedian Rapidtest,” pungkas dia.

Tampak yang hadir, Bupati, Waki Bupati, Anggota DPRD, Kepala OPD, Camat Palmatak, Kepala Desa Langgir, Danlanudal Matak, Danramil, anggota Polsek Palmatak, Tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya. (Fd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *