Buruh Girang Kapal Feri Sandar, Kenapa?

banner 120x600

Ignnews.id, Siantan-Sejak diserangnya virus Korona disejumlah negara termasuk Republik Indonesia dan menjalar ke Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) melumpuhkan akses transportasi angkutan penumpang udara maupun laut sehingga menyerang terhadap sektor ekonomi baik itu pengusaha maupun kalangan lapisan masyarakat bawah.

Dengan telah dibukanya kembali akses transportasi laut angkutan penumpang kapal feri saat ini, puluhan buruh atau porter dipelabuhan Tarempa sangat merasakan kegembiraannya, karena harapan rezeki itu kembali lagi.

“Hari ini kami merasa gembira sekali pak, kenapa tidak, karena sudah tentu pendapatan kami bertambah nantinya. Sebagai buruh, barang yang ada dikapal, kami yang akan membongkarnya,”kata Ismail salah seorang buruh pelabuhan saat diwawancarai IGNNEWS.ID, Kamis (18/6/2020).

Sejak dihentikan seluruh aktivitas moda transportasi laut khususnya angkutan penumpang sebelumnya oleh pemerintah, dampak negatif ekonomi sangat dirasakan oleh kalangan masyarakat seperti buruh pelabuhan maupun buruh lainnya.

“Ya, saya menganggur beberapa bulan. Saya harapkan tidak ada lagi Korona ini. Mudah-mudahan daerah kita ini terus zona hijau,”ujar dia.

Semua buruh atau porter yang bekerja dipelabuhan sudah mendapatkan arahan dari tim gugus tugas covid-19 sebelumnya dan harus tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Jangan tutup lagi kapal feri ini. Anak bini kami mau makan. Tolonglah bapak-bapak pemimpin negeri ini. Mudah-mudahan keluhan saya ini didengar oleh petinggi negara,”harap dia. (Julina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *