Ex Sales Home Credit Tipu dan Rugikan Nasabah

Saiful salah satu korban penipuan
banner 120x600

IGNNews.id,Tanjungpinang-Seorang oknum mantan sales Home Credit Indonesia Kota Tanjungpinang melakukan penipuan terhadap sekitar 30 orang nasabah bermodus menggunakan akun nasabah mengambil barang elektronik.

Saipul salah seorang korban penipuan menjelaskan, hingga saat ini terus di teror oleh pihak Homecredit akibat dari perbuatan pelaku yang memakai akunnya untuk membeli HP senilai Rp21 juta.

“Untuk saya sendiri cicilan dalam sebulan sekitar Rp2,6 juta selama sembilan bulan sehingga jika di total kan lebih kurang Rp21 juta. Jadi kita sudah melakukan berbagai tindakan salah satunya membuat laporan di Home Credit dan di Kantor Polisi namun karena datanya belum lengkap sehingga malam ini kita diskusikan kembali kepada para korban agar lengkap dan dapat di laporkan kembali di Kantor Polisi, ” ujar Ipul, Selasa (1/2) malam.

Lebih lanjut dikatakan Ipul, akun korban yang digunakan pelaku dalam keadaan tidak sadar dalam artian handphone korban di ambil alih dengan modus mengecek simulasi harga.

“Kalau akun saya dipakai sejak bulan Oktober 2021 oleh si pelaku korban yang lain juga banyak dipakainya dari bulan berikutnya,” jelasnya.

Sebelumnya, pelaku sempat menghilang dan melarikan diri ke Kota Batam dengan beralasan ingin mencari pekerjaan.

“Sudah lama tidak mengetahui keberadaan si pelaku berinisial MDA ini, bahkan kita sudah mendatangi pihak keluarga serta mertuanya secara baik-baik tapi pelaku malah menghindar terus. Rekan kami bernama Taufik berhasil menemukan keberadaan pelaku di Batam dan berhasil membawa pelaku ke Tanjungpinang, ” lanjutnya.

Sementara itu, Ragil salah satu korban lainnya mengungkapkan pelaku sempat mengiming-imingi dengan sejumlah uang agar data korban dapat digunakan.

“Kemarin dari pengakuan pelaku mau kredit laptop tapi kenyataannya tagihan yang muncul ke saya handphone merk Samsung S 21 ultra dengan total tagihan Rp21 juta dan baru dibayarkan satu bulan dengan tenor pinjaman enam bulan, cicilan sebulannya Rp3,6 juta, ” tutur Ragil.

Pelaku yang berhasil didatangkan oleh para korban pun mengakui perbuatannya, dan berencana untuk mencicil kerugian yang di akibatkan oleh perbuatannya mencapai Rp250 juta.

“Saya mengambil HP Android dan iPhone yang kemudian saya jual lagi, uang hasil penjualan itu saya gunakan untuk menutupi tagihan nasabah lainnya dan juga untuk membayar pinjaman online saya,” ungkap pelaku. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *