BINTAN-ignnews.id – Tim F1QR Lanal Bintan bersama Tim Satgas Gabungan TNI AL berhasil mengamankan pelaku pencurian di Laut yang mengincar kapal-kapal yang melintas di Perairan Utara Bintan berbatasan dengan Batam pada Kamis (29/8/2024) dinihari tadi.
Pengungkapan kasus tersebut bermulai saat tim patroli F1QR Lanal Bintan dan Satgas TNI AL melihat adanya obyek tidak dikenal yang melintas di perairan utara antara pulau Bintan dan Batam.
Selanjutnya tim melaksanakan Jarkaplid terhadap obyek tidak dikenal tersebut, yang berikutnya ternyata sebuah kapal boat pancung melaju tanpa menggunakan sarana navigasi (lampu) melintas di OPL jalur 1 menuju ke arah barat tepatnya di koordinat 01°10′ 54” LU – 104° 11′ 14” BT.
Danlanal Bintan Letkol Laut (P) Eko Agus Susanto, S.E., M.M. mengatakan, setelah dilaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan oleh tim F1QR Lanal Bintan dan Satgas gabungan TNI AL, terdapat 7 orang yang berada dalam boat pancung tersebut.
“Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan, adanya pengakuan dari 7 orang tersebut bahwa mereka akan melakukan pencurianatau pemanjatan terhadap kapal-kapal yang melintas di perairan utara Bintan dan Batamatau kapal-kapal-kapal yang lego jangkar di perairan OPL Timur,” terangnya saat jumpa pers di Lanal Bintan di Tanjunguban, Kamis (29/8/2024) siang.
Ia menjelaskan, patroli yang dilakukan oleh tim F1QR Lanal Bintan dan Satgas Gabungan TNI AL merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat pengguna laut tentang adanya tindak kejahatan berupa perompakan atau pencurian di sepanjang perairan Utara Bintan dan Batam.
“Setelah dilaksanakan pendataan terhadap 7 orang tersebut, 2 orang yang berinisial S alias J dan W adalah pelaku lama yang sering melakukan pencurian disertai dengan kekerasan yang menjadi target operasi yang selama ini di wilayah perairan Bintan, batam dan OPL,” terangnya.
Ia menjelaskan, untuk pelaku S alias J merupakan otak dari kejahatan tersebut. S dan dan W juga mengakui pernah dihukum penjara karena kejahatan serupa. Untuk 5 pelaku lainnya yaitu I, J, O, R dan A. Selanjutnya para terduga pelaku yang berasal dari berbagai daerah ini dilakukan pemeriksaan lanjutan.
“untuk barang bukti boat pancung dengan mesin 40 PK, dua gala bambu, tali dan pengait, karung, kunci inggris dan potongan karet ban saat ini dilakukan pemeriksaan lebih mendalam untuk pengungkapan lebih lanjut,” tambahnya.(Aan)