Intervensi dan Stabilisasi Harga Bahan Pokok, Pemko Tanjungpinang Gelar Gerakan Pangan Murah

Hasan selaku Pj Walikota Tanjungpinang saat berada di pasar (ft-ignnews.id)
banner 120x600

IGNNews.id,Tanjungpinang-Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) menggelar gerakan pangan murah yang dihelat di Lapangan Dewa Ruci, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Senin (16/10/2023).

Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan,S.Sos, turun langsung meninjau pelaksanaan gerakan pangan murah ini. Hasan mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah dilaksanakan dalam rangka intervensi dan stabilisasi harga bahan pokok.

“Karena ini tanggungjawab kami dari pemerintah kota Tanjungpinang bagaimana memastikan bahan pangan
bisa terjangkau semuanya,” ujarnya.

Menurutnya, Tanjungpinang bukan merupakan daerah penghasil, dengan gerakan ini akan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dibawah harga pasaran.

“Kita bisa melakukan intervensi terhadap harganya, saya terimakasih kepada Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan yang telah melaksanakan gerakan pangan murah,” ucapnya.

Ia menambahkan, gerakan pangan ini akan terus dilakukan karena selama menjabat sebagai Pj Wali Kota, dirinya diamanahkan untuk terus menjaga stabilitas harga dan stok bahan pokok.

“Kedepan juga kita akan lakukan kegiatan ini lagi, ini sangat membantu masyarakat. Kegiatan seperti ini imbaunya harus lebih gencar lagi sehingga banyak masyarakat tahu, makanya kita butuh publikasi juga untuk nanti kedepannya supaya bisa lebih ramai,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala DP3 Kota Tanjungpinang Yoni Fadri menambahkan, pihaknya hadir dalam kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok dan stabilisasi harga. Menurutnya, harga bahan pokok yang dijual di gerakan pangan murah memang jauh dari harga pasaran.

Yoni mencontohkan cabe merah dijual Rp44 ribu per kilogram (Kg), sedangkan dipasaran Rp50 ribu per Kg. Kemudian cabe hijau hidroponik dijual Rp20 ribu per Kg, sedangkan dipasaran mencapai Rp40 ribu per Kg.

“Saya yakin ini harga jauh lebih murah dibandingkan dengan harga yang dipasaran,” ujarnya.

Ia mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah juga disejalankan dengan kegiatan gerakan biasakan makan protein dan vitamin. Gerakan ini dilakukan supaya anak-anak terbiasa mengkonsumsi protein, buah-buahan dan sayuran.

Dalam gerakan biasakan makan protein dan vitamin ini diikutsertakan lebih kurang 100 anak PAUD dan TK. Mereka diberikan buah-buahan, telur dan bubur kacang hijau.

“Kita hadir melibatkan PAUD dan taman kanak-kanak sebagai wujud membiasakan untuk selalu mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan protein seperti telur, buah-buahan dan juga sayuran,” imbuhnya. (Fr/Diskominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *