Natuna  

Junaidi Nelayan Bagan Yang Hilang, Akhirnya Ditemukan Meninggal

banner 120x600
Proses evakuasi korban hilang yang berhasil ditemukan tim gabungan (Ft. Istimewa)

Ignnews.id, Natuna – Setelah dinyatakan hilang di Perairan Selaut, Pulau Kukup, Kabupaten Natuna pada Sabtu malam (30/07/2022). Akhirnya Junaidi (23), seorang nelayan bagan Sedanau Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna ditemukan sudah meninggal dunia.

Korban ditemukan oleh Tim Search and Rescue (SAR) gabungan, di Perairan Tanjung Serai, Kecamatan Bunguran Barat pagi tadi, Selasa (02/08/2022).

Kapolres Natuna AKBP Iwan Ariyandhy, S.I.K.,M.H melalui Kasatpol Airud Polres Natuna, AKP Sandy Pratama Putra, mengatakan untuk pencarian hari ketiga ini akhirnya jenazah Junaidi korban terjatuh ke laut dan hilang di Perairan Selaut, Pulau Kukup, akhirnya ditemukan di Perairan Tanjung Serai, pada titik koordinat ( 3°54.768’N 107°54.463’E).

“Pada proses pencarian gabungan, kami dibantu oleh masyarakat, Basarnas, dan lanal Ranai untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah. Kemudian Jenazah dibawa ke Sedanau untuk pemeriksaan di puskesmas. Setelah itu diserahkan ke pihak keluarga,” ujar Sandi di Sedanau.

Sebelumnya korban bersama rekannya bernama Eko hendak memindahkan bagan menggunakan pompong agar tidak terjadi tabrakan antar sesama bagan. Namun ternyata bagan apung yang akan dipindahkan itu bertabrakan dengan bagan milik Santo.

“Jadi karena kedua Bagan tersebut tidak ada penerangan, tabrakan pun tidak dapat terelakkan,” paparnya.

Evakuasi korban tenggelam yang berhasil ditemukan (Ft. Istimewa)

AKP Sandy Pratama Putra menceritakan, rekan korban yang bernama Eko mengetahui jika korban tidak ada di bagan milik mereka sekitar pukul 19:30 WIB. Korban diduga terjatuh ke laut di titik koordinat (3,52934, N. 107. 56. 691. E) Perairan Selaut, Pulau Kukup.

Ditempat terpisah Kapolres Natuna AKBP Iwan Ariyandhy, S.I.K., M.H sampaikan rasa belasungkawa, semoga korban mendapat tempat yang terbaik disisi Allah SWT.

Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat yang aktifitasnya sebagai nelayan atau ingin berwisata di pantai bersama keluarga, untuk tetap waspada dan hati-hati.

“Saat ini cuaca di Natuna sering datang angin kencang dan gelombang air laut yang tidak menentu, untuk itu tetap perhatikan cuaca guna keselamatan diri dan keluarga,” imbuh Kapolres Natuna. Laporan (Hardi/Fer).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *