Kades Air Biru Terkesan Turtutup Mengenai Anggaran, Ada Apa?

Said Amri seorang masyarakat Desa Air Biru Kecamatan Jemaja ketika menemui Ignnews.id
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-Kepala Desa Air Biru Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) diminta untuk dapat lebih transparan terhadap Anggaran Dana Desa yang dikelolanya kepada masyarakat.

Masyarakat wajib mengetahuinya secara terbuka terkait anggaran yang dikelolanya, dalam hal ini sejumlah perwakilan masyarakat pernah melakukan koordinasi dengan pihak Inspektorat dan salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Anambas Dapil Jemaja pada tanggal 10/7/2020, namun hingga saat ini belum ada tanggapan sama sekali.

Said Amri salah seorang dari masyarakat Desa Air Biru ketika menemui Ignnews.id menceritakan bahwa dirinya menduga anggaran Silpa tahun 2019 sekitar Rp 450 juta belum dikembalikan ke Kas Desa.

“Kami harapkan kinerja Kepala Desa Air Biru perlu dievaluasi oleh pihak berwenang dengan serius. Kami ingin tahu anggaran yang disilpakan itu dibelanjakan untuk apa?, saat ini belum ada penjelasan secara pasti,” ungkap Said Amri ketika menemui Ignnews.id, kemarin.

Kepala Desa Air Biru juga pernah berjanji kepada masyarakatnya bahwa bagi warga yang melaksanakan tugas ronda malam selama kegiatan covid-19 akan diberikan honor sebesar Rp 150 ribu setiap malamnya, sebanyak 40 orang yang berjaga. Namun hal itu tidak ditepati janjinya kepada masyarakat.

“Jika dia (kades) tidak berjanji, kami tidak mempertanyakan hal ini. Mestinya sikap pemimpin itu bukan seperti itu. Mengayomi bukan pengumbar janji kepada masyarakatnya,” ucap dia.

Kata dia, sejumlah pekerjaan yang dilaksanakan terkait pembayar upah ke pekerja tidak sesuai dengan perjanjian. Salah satu contoh proyek di salah satu dusun dengan janji upah sekitar Rp 90 juta, setelah selesai dikerjakan dibayarkan hanya Rp 50 juta dan sisa dari anggaran tersebut sebesar Rp 40 juta, pihaknya menduga anggaran itu raib sebab tidak ada penjelasan dari pihak desa hingga saat ini.

“Ini sebagian dari hal kecil saja. Kami minta Kades ini segera dilakukan audit terkait anggaran yang dikelolanya selama dia menjabat,” sebut dia.

Belum lama ini, Kades Air Biru telah mengantikan jabatan Sekretaris desa (Sekdes) yang lama dengan Sekdes yang baru, hal itu terjadi kuat dugaan Sekdes yang lama tidak ingin mengikuti perintah dan kemauan sang Kades tersebut yang dinilai perintahnya itu tidak masuk dilogika akal sehat khususnya mengenai membuat laporan pertanggung jawaban.

“Kami nilai Kades ini tidak layak lagi memimpin di Desa Air Biru. Mestinya dia memiliki rasa malu dan tidak perlulah kami dari masyarakat menyuruh mengundurkan diri dan dia harus punya malulah,”cetusnya.

Pantauan media Ignnews.id, di suatu desa seorang kepala desa yang dinilai arogan dengan istilah lain tidak mau mendengar pendapat atau gagasan dari orang lain, mestinya kades seperti ini baiknya disuruh mundur atau mengundurkan diri?

kepala desa ini juga katanya memiliki dua orang istri, istri kedua dinikahi setelah dia menjabat sebagai kepala desa, itu katanya?

kades ini sering dipuji oleh teman-temannya, kenapa, karena kades ini cukup piawai dalam membina rumah tangganya dengan hampir tidak pernah terdengar adanya perkelahian antara kedua istrinya itu, apakah benar begitu informasinya?

……,bersambung ke berita selanjutnya! (Fendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *