Keluar Masuk Pasien Covid-19 Di Anambas

Satgas covid-19 KKA saat lakukan gelar press rilis di halaman Kantor Dinas Kesehatan KKA
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-Satuan gugus tugas Percepatan Penanganan covid19 Kabupaten Kepulauan Anambas kembali menemukan dua kasus baru terkonfirmasi positif covid 19 pada Senin (23/11/2020).

Penambahan dua kasus ini adalah kasus 26 dan kasus 27.

Sahtiar selaku tim gugus tugas mengatakan selain adanya penambahan dua kasus, terdapat 5 orang pasien selesai karantina berjumlah 5 orang.

“Pada hari ini, selain ada penambahan, juga ada 5 orang pasien sembuh dan selesai karantina. Jadi, Jumlah pasien positif sekarang adalah 17 orang sedangkan pasien sembuh berjumlah 10 orang,” ungkap Sahtiar selaku Koordinator Satgas Covid-19 KKA, Senin (23/11/2020).

Kasus 26 (E) 42 tahun, berjenis kelamin laki-laki, warga bakar batu, Tarempa barat kecamatan Siantan. Yang bersangkutan berstatus sebagai tenaga honorer Di Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) kabupaten kepulauan Anambas.

Tn.E tidak ada riwayat perjalanan ke luar daerah dalam waktu 14 hari terakhir. Menurut keterangan pasien, ia sempat berkontak langsung dengan pasien kasus no 25. Sampai pada hari ini, yang bersangkutan tidak merasakan gejala apapun.

Sedangkan kasus no 27 (BJ) 68 Tahun, Berjenis kelamin laki-laki,warga Tarempa Barat. Yang bersangkutan tidak memilki riwayat perjalanan keluar daerah dalam waktu 14 hari terakhir. Dan juga tidak berkontak langsung dengan pasien terpaar covid lainnya.

BJ mengalami demam dan sesak Nafas. Karena yang bersangkutan memiliki penyakit bawaan selain indikasi covid19, maka pasien akan segera dirujuk ke Rumah sakit Galang,Batam untuk mendapatkan perawatan yang lebih layak, untuk menghindari kondisi kritis pada pasien.

Sahtiar tidak henti-henti nya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan agar tidak bertambahnya pasien-asien positif selanjutnya.

“Kami harap seluruh masyarakat dapat menjaga diri masing-masing dan kesehatan kita bersama dengan selalu mematuhi protokol kesehatan karena bisa saja kita OTG tanpa kita ketahui,” pungkasnya. (Julina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *