BINTAN-ignnews.id – Wiwit, ibunda Dyah Ayu wanita warga Tanjunguban yang kini sedang berada di negara Kamboja memastikan kondisi anak dan cucunya baik-baik saja dan siap pulang ke Tanjunguban pada pekan depan.
Dyah Ayu atau DY yang sebelumnya dikabarkan terancam kebaradaannya di Kamboja karena harus membayar sejumlah uang kepada agen sebagai tebusan, dipastikan aman dan dirawat dengan baik serta tidak ada ancaman.
Kepada awak media, Wiwit mengatakan jika anaknya berangkat ke luar negeri pada dua minggu lalu melalui pintu masuk resmi antar negara, hingga sampai di Kamboja karena untuk bekerja.
Kepergian Dyah kata Wiwit, untuk bekerja membantu perekonomian keluarga yang kini memiliki 2 anak dan membantu sang ibu yang merupakan single parent.
“Anak saya disana dirawat dengan baik. Sebelumnya beberapa waktu lalu Dyah telpon saya jika ia kena sakit cacar dan sudah melahirkan anak laki-laki bernama Alif di salah satu rumah sakit. Kemudian dirawat di salah satu rumah disana. Kami sering video call untuk melihat kondisinya,” kata Wiwit, Kamis (20/2/2025).
Ia menjelaskan, uang sebesar Rp 46 juta bukan merupakan permintaan agen untuk tebusan Dyah, melainkan itu merupakan biaya persalinan dan juga biaya untuk Dyah pulang ke Indonesia.
“Kami pastikan tidak ada uang tebusan. Itu untuk biaya persalinan dan untuk biaya transportasi pulang. Memang uang tersebut cukup besar dan kami memang membutuhkan,” jelasnya.
Wiwit juga memastikan jika anaknya disana bertemu dan dibantu orang baik meski berada di negeri orang, sehingga dapat melakukan persalinan dengan baik dan lancar. (Aan)