Kunjungi Tanjunguban, Direktur KPLP Siapkan 9 Kapal Negara Amankan Arus Mudik Di Kepri

Revolindo (rompi merah) saat mengecek kesiapan arus mudik di Pelabuhan roro ASDP Tanjunguban, Rabu (19/4/2023) siang, foto oleh Aan
banner 120x600

BINTAN – Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) menyiapkan sebanyak 9 Kapal Negara (KN) untuk mengamankan arus mudik di wilayah Kepri, penurunan kapal tersebut merupakan bagian dari 34 Kapal Negara yang diturunkan oleh 5 Pangkalan PLP se-Indonesia.

Demikian disampaikan oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Revolindo saat meninjau persiapan pelaksanakan pengamanan arus mudik di dua pelabuhan di Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, Rabu (19/4/2023).

Didampingi oleh Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Kelas II Tanjunguban Sugeng Riyono dan juga Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas I Tanjunguban Abdul Nasir serta sejumlah jajarannya, kunjungan dilaksanakan di Pelabuhan Kapal Cepat Bulang Linggi dan Pelabuhan ASDP roro Tanjunguban.

Revolindo saat mengecek di Pos Pengamanan Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban, Rabu (19/4/2023) foto oleh Aan

Kepada awak media, Revo sapaan akrab Revolindo mengatakan jika kunjungan di Tanjunguban merupakan bagian dari instruksi Menteri Perhubungan. Untuk di Kepri, Revo sudah mengecek beberapa pelabuhan di Batam dan juga Kota Tanjungpinang.

“Ini merupakan instruksi Pak Menhub untuk memastikan angkutan lebaran tahun 2023 dapat berjalan dengan baik. Jadi semua stakeholder diminta untuk membantu masyarakat secara total. Bahkan untuk PPLP sendiri saya perintahkan untuk siapkan Kapal Negara apabila operator (kapal) tidak mencukupi melayani masyarakat. Kapal Negara harus melayani penumpang dengan kapasitas terbatas,” terangnya.

Ia menjelaskan, dari 5 pangkalan PLP yang ada di Indonesia, semua kapal negara di kerahkan dan disebar untuk membantu pengamanan dan angkutan terbatas jika ada lonjakan penumpang yang tidak tertampung operator kapal penumpang.

“Kapal-kapal tadi ditempatkan di titik-titik krusial termasuk Kepri. Di Kepri sendiri ada 9 kapal yag dikerahkan untuk membackup kelancaran mudik dan balik,” jelasnya

Sejauh ini, katanya, untuk Kepri masih berjalan dengan baik dan tidak ada kendala, Bahkan fasilitas penunjang pada pelabuhan sangat layak dan aman.

“Secara nasional juga aman, mulai dari titik pelabuhan, angkutan laut dan penyeberangan serta udara memadai dan kondusif,” ungkapnya. (Aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *