ignnews.id,Anambas-Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) bersama Desa Batu Berapit Kecamatan Jemaja menggelar kegiatan sosialisasi dan sekaligus pelatihan penyuluhan tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Umar Lisman selaku Kepala Desa Batu Berapit mengatakan, kegiatan ini penting dilaksanakan diwilayah agar warga yang dipimpinnya tidak melakukan perbuatan KDRT dan agar mengetahui secara langsung aturan dan dampak yang akan timbul akibat tersebut.
“Perlu diketahui saat ini peraturan terhadap anak dan aturan terkait KDRT itu sudah jelas diatur. Oleh karena itu penting dilakukan sosialisasi,” ungkap Umar Lisman kepada ignnews.id, kemarin.
Dirinya juga mengatakan, para peserta pelatihan berjumlah 15 orang dan diharapkan para peserta dapat mengerti tentang yang disampaikan oleh narasumber dari KPPAD.
“Saat ini siapapun boleh membuat laporan kepihak yang berwajib terkait adanya KDRT dengan alat bukti yang kuat,” sebut dia.
Sementara itu, Ronal Sianipar selaku Ketua KPPAD Kabupaten Kepulauan Anambas menyampaikan bahwa dirinya senang melakukan kegiatan yang digelar terkait KDRT ini. Dan dirinya juga bisa menyampaikan secara gamblang terkait aturan KDRT tersebut.
“Saat ini KDRT cukup tinggi dibelahan dunia. Saya harapkan di Kabupaten Kepulauan Anambas tidak terjadi. Tentu butuh peran serta seluruh masyarakat pastinya,” ucapnya.
Kata dia, pada tahun 2019 di KKA bisa dikatakan cukup tinggi terkait KDRT dan ia tidak menyangka pada tahun 2021 mengalami penurunan yang sangat drastis.
“Semoga kedepannya Kabupaten Kepulauan Anambas nihil kasus KDRT. Itu bisa diwujudkan jika semua pihak ikut berperan aktif,” tukasnya. (Fnd)