Site icon IGN News

Pemda Genjot Petani Untuk Ketahanan Pangan

Tampak foto saat menggelar panen serentak di Desa Bukit Padi Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas tahap I. (foto Ignnews.id)

Ignnews.id, ANAMBAS-Dalam rangka ketahanan pangan di masa pandemi covid-19 menuju kehidupan normal baru Bupati minta kepada petani untuk meningkatkan luas tanam pada periode masa tanam tahap ke II, tahap I sudah selesai dilaksanakan hasil panen sekitar 41 ton gabah di Desa Bukit Padi Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas.

Diketahui, KKA secara geografis wilayah lautan 98,65 persen. Sebagian dari itu dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan cocok tanam dan tanaman lainnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Ketahanan Pangan (D3PKP) Kabupaten Kepulauan Anambas telah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah petani di wilayah pulau Jemaja untuk memberi pendampingan dan pengarahan terkait target pencapaian tanam padi kedepannya.

“Alhamdulilah, dalam masa pandemi covid-19 masyarakat anambas masih bisa melakukan penen padi untuk kepentingan ketahanan pangan,”ungkap Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris melalui Kepala DP3KP Anambas, Effi Sjuhairi kepada wartawan, Senin (22/6/2020).

Kata Effi, dirinya sudah meminta kepada sejumlah petani melalui kelompok tani untuk dapat memanfaatkan lahan yang ada. Lahan yang akan digarap seluas 132 Hektare, untuk sawah 50 Hektare, 50 Hektare untuk ternak sapi sedangkan 32 Hektare untuk tanaman palawija.

“Potensi lahan yang bisa digarap oleh petani yang ada di wilayah pulau Jemaja sesuai dengan hasil studi sekitar 700 Hektare,”sebut dia.

Saat ini yang menjadi kendala para petani yang belum sempat menggarap lahannya adalah pengairan air dan jangkauan irigasi tidak tiba dilokasi yang dimaksud.

“Tanam serentak periode ke dua nanti akan dilakukan oleh pak bupati langsung sekitar bulan Juli 2020. Jika lahan tersedia 50 Hektare dilakukan penanaman padi akan menghasilkan gabah 4,2 ton untuk satu Hektare,”ujar dia.

Lanjut dia, dengan jumlah penduduk Kabupaten Kepulauan Anambas sekitar 47.326 jiwa dan diperkirakan seluruh masyarakat mengkonsumsi beras sekitar 3.109 ton/tahun.

“Mudah-mudahan kita bisa memproduksi beras lokal dan tidak ketergantungan dengan daerah lain,”tukas dia. (Red)

Exit mobile version