Site icon IGN News

Pemdes Sebong Pereh Dan LAM Kenduri Bersama Jelang Ramadan Di Makam Habib Said Oesman Alidrus Haji

Doa dan kenduri bersama di Makam Makam Habib Said Oesman Alidrus Haji di Kampung Pasir II Desa Sebong Pereh, Senin (24/2/2025) foto oleh Aan

TELUKSEBONG-ignnews.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Sebong Pereh, Kecamatan Teluksebong bersama Lembaga Adat Melayu (LAM) Bintan menggelar kenduri dan doa bersama di Makam Habib Said Oesman Alidrus Haji dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan.

Dalam doa dan kenduri bersama tersebut juga dihadiri tokoh-tokoh masyarakat, agama, pemuda, Julpri Ardani Camat Teluksebong, LAM kecamatan dan desa serta masyarakat.

Doa berlangsung hikmad di Makam Habib Said Oesman Alidrus Haji yang berada di Kampung Pasir II, RT 002 RW 001 Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluksebong.

Bahari, Kepala Desa Sebong Pereh yang juga Ketua LAM Kecamatan Teluksebong mengatakan, doa atau kenduri bersama ini merupakan wujud bermunajah kepada Allah SWT menyambut Bulan Suci Ramadan yang akan datang beberapa hari kedepan.

Ia mengatakan, kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan ini merupakan agenda desanya dalam rangka memelihara budaya dan juga menyambut Bulan Suci Ramadan.

Pemdes Sebong Pereh, Camat Teluksebong dan sejumlah pengurus LAM berfoto bersama di pintu masuk Makam Habib Said Oesman Alidrus Haji usai doa dan kenduri bersama

“Habib Said Oesman Alidrus Haji merupakan penerus syiar islam yang datang ke Desa Sebong Pereh pada tahun 1800 an. Kemudian ia menyebarkan islam di desa ini selama puluhan tahun,” sebutnya, Senin (24/2/2025) usai acara doa dan kenduri bersama tersebut.

Ia menyampaikan, Habib Said Oesman Alidrus Haji juga merupakan bagian dari sejarah islam dan Sebong Pereh yang wajib dijaga dan dirawat untuk mengenang jasanya sebagai penyebar agama islam.

“Sehingga kami dan LAM bersepakat untuk menjadikan makam ini sebagai cagar budaya, baik untuk wisata religi maupun sejarah khususnya Islam,” terangnya.

Bahari juga menjelaskan, Desa Sebong Pereh yang sudah ada sejak tahun 1.897 ini merupakan salah satu wilayah yang dapat dikembangkan sektor pariwisatanya. Desa ini pun sangat dekat dengan kawasan pariwisata Lagoi.

Diketahui, berdasarkan catatan di Makam Habib Said Oesman Alidrus Haji, tercatat ia lahir tahun 1.813 di Manda, Lingga dan wafat di tahu 1.913 di Desa Sebong Pereh.

Sementara itu, Harun, Ketua LAM Bintan Utara menyambut baik tradisi doa dan kenduri bersama di Makam Habib Said Oesman Alidrus Haji. Menurutnya, penghargaan terhadap pelaku syiar agama islam harus mendapatkan tempat terhormat dan dijaga kelestariannya.

“Kami senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ini juga merupakan warisan budaya adat melayu Bintan yang harus sama-sama kita pelihara,” ucapnya.(Aan)

Exit mobile version