Pendemo Bentrok Dengan Aparat Keamanan

Mahasiswa dan perwakilan buruh saat gelar aksi demo di depan gedung DPRD Kepri (foto Ignnews.id)
banner 120x600

Ignnews.id,Tanjungpinang-Aksi demontrasi yang digelar oleh ratusan mahasiswa dan perwakilan buruh di didepan halaman gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terkait penolakan Rancangan Undang-undang cipta kerja berakhir ricuh dengan aparat keamanan dan sejumlah mahasiswa diamankan.

Orasipun disampaikan oleh perwakilan mahasiswa dan sarikat buruh dengan menolak RUU cipta kerja tersebut yang dinilai tidak memihak kepada pekerja dan berdampak buruk terhadap nasib buruh kedepannya.

“Kami hadir disini hanya ingin menyampaikan penolakan terkait RUU cipta kerja. Kami tetap menolak terkait keputusan yang diambil oleh DPR RI,” kata Saipul Badri, SH selaku Ketua SPSI Kepri kepada sejumlah wartawan, kemarin.

Katanya, dalam perjalanan pihaknya ketika itu sempat dihadang dengan dipasangnya pagar berkawat duri. Setelah dilakukan negosiasi akhirnya masa aksi demo diberikan kesempatan untuk tiba di depan halaman gedung DPRD Kepri.

“Omnibuslaw tidak cocok diterapkan di Indonesia karna dapat berdampak buruk bagi para pekerja buruh. Kami tetap menolaknya,” ujar dia.

Pantauan media ini, sejumlah mahasiswa diamankan setelah adanya ricuh akibat tidak bisa menemui sejumlah anggota DPRD Kepri, akhirnya para mahasiswa mendesak dan lalu pihak aparat kepolisian melakukan tindakan persuasif. (Fr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *