Puting Beliung Serang Tarempa, Tiang Listrik Tumbang

Tiang listrik tumbang di hantam angin puting beliung di akses jalan menuju Tanjung Momong, Tarempa, Siantan, Anambas, Kepri (foto istimewa)
banner 120x600

IGNNews.id,Anambas-Ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas di Tarempa diserang angin puting beliung yang begitu dahsyat sehingga menumbangkan pohon, sejumlah aset arus listrik, aset di Masjid Agung Baitul Makmur, sejumlah kios milik pedagang kaki lima dan satu unit rumah warga rusak, Sabtu (25/6/2022).

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Anambas, Syarif Ahmad mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat melalui video dan foto di sejumlah media sosial sekitar pukul 9.30 WIB. Dirinya juga mengakui tim dari BPBD langsung gelar aksi turun ke lokasi kejadian.

“Keadaan cuaca hujan dan ditambah angin kencang dan di serang angin puting beliung dan kini pihaknya terus menyisir di sejumlah titik kejadian untuk dilakukan perbaikan sementara,” ungkap Syarif Ahmad kepada media ignnews.id ketika dikonfirmasi, Sabtu (25/6/2022).

Kata dia, angin puting beliung cukup kencang dan dari ujung tanjung lokasi Masjid Agung Baitul Makmur. Kondisi masjid agung bagian plafon dan kaca jendela dalam kondisi rusak. Akses jalan menuju Tanjung Momong alami tiang listrik yang tumbang akibat tertimpa pohon. Kabel listrik bertebar di jalan dan masuk ke laut.

“Kios-kios milik pedagang kaki lima yang berada di jalan Selayang Pandang I (SP I) rusak di tiup angin tersebut. Ini musibah yang harus di tangani bersama,” ucap dia.

Syarif menambahkan, akses jalan tersebut saat ini sudah bisa dilintasi oleh kendaraan bermotor sebab tim BPBD dan pihaknya telah melakukan pembersihan.

“Untuk akses jalan sudah bisa dilintasi namun tetap waspada. Terkait kerugian jiwa hingga saat ini tidak ada namun kerugian secara materil masih belum dihitung oleh tim. Kita kerja dulu dan diminta masyarakat terus waspada,” ujarnya.

Lanjutnya, hingga saat ini hanya di wilayah Tarempa saja yang mengalami musibah dan mudah-mudahan tidak ada musibah dilokasi lainnya,” harap Syarif.

Saat ini cuaca masih dalam hujan dan diminta warga terus memantau kemungkinan akan terjadi banjir sebab air laut juga musim pasang dengan ditambah intensitas hujan terus menerus.

“Tentu butuh kerjasama yang baik dari semua elemen masyarakat terkait bencana dan antisipasi bencana, waspada itu penting,” tukasnya. (Fendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *