Betulkah Tahun Ini Jalan Lingkar Selat Lampa Natuna Akan Diperbaiki!

banner 120x600

Kondisi jalan lingkar selat lampa kabupaten Natuna akibat longsor di bahu jalannya

Ignnews.id Natuna – Jalan Lingkar Selat Lampa Kabupaten Natuna, kembali mengalami longsor di tepi laut yang tidak ada penahan dari gerusan air hujan beberapa waktu lalu. akibat kejadian itu jalan dari Teluk Depeh menuju Selat Lampa Kecamatan Pulau Tiga kembali ditutup sementara.

Informasinya bahwa perbaikan bahu jalan tersebut akan segera dikerjakan pada tahun ini. Namun dilihat dari tingkat kerusakannya cukup parah. Bahu jalan yang berada di sisi laut tersebut amblas karena diduga akibat dari hempasan ombak.

“Sampai saat ini jalan itu belum diperbaiki. Kabarnya tahun ini jalan itu akan segera diperbaiki,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Natuna, Agus Supardi saat dihubungi media ini, Rabu (19/6/2024).

Dijelaskannya, saat kejadian bahu jalan yang longsor itu pihak satker Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepulauan Riau telah melakukan pemantauan dan pengendalian dari kejadian tersebut.

“Untuk perbaikan jalan itu pihak BPJN sudah mengetahuinya dan sedang melakukan kajian dan evaluasi. Dan infonya akan segera melakukan perbaikan tahun ini juga,” paparnya.

Foto Kondisi usai kejadian longsornya bahu jalan lingkar selat lampa

Tambahnya, untuk sementara jalan dari teluk depeh menuju selat lampa belum bisa dilalui oleh kendaraan dengan kapasitas besar.

“Kabarnya jalan itu ditutup untuk kendaraan bersekala besar, namun untuk motor masih bisa dilalui,” ujarnya.

Sementara Romi salah satu warga sekitar mengatakan bahwa melihat kerusakan bahu jalan yang longsor itu cukup parah. Apalagi sepanjang jalan tersebut bahu jalan sebelah laut tidak ada penahannya. Dan dikhawatirkan akan kembali mengalami kelongsoran yang panjang.

“Kalau memang betul tahun ini di perbaiki, pasti akan memakan waktu cukup lama. Karena kerusakannya cukup parah, semoga saja bisa segera diperbaiki,” ungkapnya.

Ia juga menghimbau, untuk jalan lingkar Selat Lampa itu ditutup saja dari aktifitas kendaraan yang akan melintas jalur tersebut.

“Menurut saya lebih baik jalan itu ditutup saja. Karena dikhawatirkan akan kembali mengalami kelongsoran. Dan jika di beri jalan untuk melintas bisa membahayakan bagi pengendara bermotor,” imbuhnya. Laporan (Hardiansyah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *