ignnews.id, Jemaja Timur-Meskipun musim kemarau petani masih bisa menggarap sawahnya, petani cukup berdampak terhadap kondisi pademi covid-19, Pemdes akan segera menyalurkan bantuan.
Kepala Desa Bukit Padi Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Muhammad Yamin, mengatakan, kelompok tani binaan dimusim kemarau masih bisa memanen hasil panennya.
“Saat ini sumber air menipis dan petani kuwalahan memenuhi kebutuhan bagi tanaman padinya. Air yang bersumber dari irigasi tidak lancar seperti biasanya,” ungkap M Yamin selaku Kades Bukit Padi kepada wartawan, Minggu (26/4).
Dirinya bangga dengan keyakinan petani tersebut dengan kondisi musim kemarau tetap semangat menggarap sawahnya, meskipun tidak maksimal hasil panennya. Namun, untuk petani sayur-sayuran dan buah-buah mengalami kekecewaan akibat hasil panennya tidak habis terjual.
“Kami akan memfasilitasi petani sayur dan buah-buahan agar hasil panennya bisa terjual. Solusinya harus dijual ke ibukota KKA,” sebut dia.
Untuk bantuan bibit dan pembinaan terus dibantu oleh pihak pemerintah. Masa pedemo covid-19 ini tentu membuat penurunan daya beli, sudah tentu petani juga berdampak dengan kondisi saat ini.
“Pasti berdampak dengan kondisi pademi covid-19 bagi petani,” tutup dia.(Peter)
