ignnews.id, ANAMBAS-Dalam mengikuti rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2021yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Kepri dengan tema “Pembangunan SDM, Ekonomi Kerakyatan dan Konektivitas Wilayah yang Handal”.
Musrenbang tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya disebabkan adanya wabah pandemi covid-19 musrenbang diselenggarakan melalui video conference pada hari Kamis (23 April 2020).
Ketika rapat, Komadan Lanal Tarempa, Letkol Laut (P) Nur Rochmad, menyampaikan, terkait permasalahan hibah lahan yang akan dibebaskan sebagai pangkalan dan Mako Lanal Tarempa.
“Saya hanya menyampaikan bahwa pembangunan untuk Mako dan pangkalan dapat diperhatikan dalam pembahasan Musrenbang,” kata Danlanal Tarempa Letkol Laut (P) Nur Rochmad kepada wartawan saat di temui, Jum’at (25/4).
Pangkalan tersebut akan digunakan sebagai tempat sandar maupun bekul logistik dan bahan bakar bagi KRI yang akan sandar maupun operasi di wilayah perairan Natuna, Anambas dan sekitarnya.
“Diketahui perairan Natuna dan Anambas sangat riskan dimasuki Kapal Ikan Asing. Mengingat stabilitas keamanan dan stabilitas ekonomi harus,” ujar dia.
Pihaknya ingin sekali memiliki Mako dan pelabuhan pangkalan sendiri. Untuk luasnya sekitar 4,9 Hektare, lahan untuk itu tepatnya di Tanjung Tebu.
“Sangat cocok dibuat sebagai tempat sandar maupun olah gerak KRI dan apa bila musim utara pangkalan tersebut terlindung. Kami berharap tahun 2021 pembangunan sudah bisa dilaksanakan,” ucap dia.(*/)
