IGNNews.id,Anambas-Dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas penuh suka cita melaksanakannya. Waktu pagi terlihat beberapa kedai kopi milik umat non muslim tetap melaksanakan aktivitas selayaknya namun tetap menghargai umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa dengan menutupi pintu masuk kedai kopi dengan kain tirai.
Kedai kopi terus dibuka selama bulan suci ramadan dalam melayani penikmat kopi, salah satu contohnya di jalan Hangtuah, Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas terlihat kedai kopi ditutup tirai.
“Usai perayaan Hari Raya Idul Fitri nanti barulah dibuka pintu secara normal artinya tidak menggunakan tirai lagi,” ucap Jekio salah seorang penikmat kopi ketika ditemui awak media ini, Senin (3/3/2025).
Kata dia, toleransi antar umat agama di Kabupaten Kepulauan Anambas sangatlah tinggi dan sudah terjalin selama ini. Tidak terlihat warga non muslim makan dijalan atau kedai makan yang terbuka lebar termasuk kedai kopi.
“Rata-rata kedai kopi disini tetap buka namun tutup menggunakan tirai. Untuk saling menghargai saja,” ujar dia.
Ia menyebutkan, bahwa adanya warung tirai tersebut memang sudah setiap tahunnya, karena pihaknya tidak ingin kedai yang buka mengganggu aktivitas masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.
Tak hanya itu dari pantauan dilapangan memang para penikmat kopi yang tidak menjalankan puasa cukup ramai, sehingga adanya warung tirai cukup baik.
Lanjut dia, untuk berburu takjil seperti kue, lauk pauk dan air dingin akan ramai yang membuka jajanan di sepanjang jalan Hangtuah ini. Dimulai dari pukul 15.00 WIB sudah mulai dibuka jualan kuliner bulan puasa.
“Makanan apa saja ada nanti tersedia. Air, kue, lauk pauk, dan banyak jenis makanan lainnya lagi akan tersedia di waktu sore jelang buka puasa,” tuturnya. (Cr1)