Gendang Redat Pemicu Bangkit Wisata Kesenian Anambas

Sejumlah pelajar asal negara Denmark ketika bersama anggota Sanggar Seni Redat Sri Siantan (ft-istimewa)
banner 120x600

IGNNews.id,Anambas-Sejumlah pelajar asal dari negara Denmark yang melaksanakan studi belajar di Kabupaten Kepulauan Anambas kini pergi mengunjungi ke salah satu sanggar Redat Sri Siantan untuk mengetahui kesenian yang digeluti oleh sanggar tersebut.

Syamsir mengatakan, bahwa pihaknya kedatangan tamu sebanyak 8 orang pelajar asal negara Denmark untuk belajar menabung gendang Redat.

“Alhamdulillah para pelajar ini datang langsung ke Tarempa untuk belajar bergendang Redat,”ujar Syamsir, di Balai Seni Budaya Desa Tarempa Barat, Jumat (28/2/2025)

Kata dia, bahwa sejatinya kedatangan para bule ini, untuk mempelajari gendang dan tari Redat yang merupakan budaya lokal masyarakat.

Kesenian Redat sendiri di Kabupaten Kepulauan Anambas sering dipertontonkan apabila ada arakan pengantin, pertunjukan malam hiburan di pesta pernikahan, arakan hari besar agama dan perayaan hari nasional.

“Di anambas hampir setiap minggu kesenian Redat ini dapat dinikmati masyarakat apabila ada pesta khitanan ataupun acara kesenian dan adat istiadat setempat,”jelasnya.

Redat sendiri merupakan kesenian turun temurun, yang telah diwariskan nenek moyang yang selama ini masih eksis dimainkan dan harus dilestarikan hingga anak cucu.

Gendang dan Tarian Redat sudah menjadi suatu kesenian yang diminati oleh para pelajar negara asing. Bahkan, sejumlah pelajar tersebut, bermain bersama, memukul gendang Redat serta menikmati alunan syahdu gendang, yang berirama melantunkan kalima-kalima indah dan merdu. (Cr1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *