Janda Anak Empat Tewas Dicekik

Tersangka saat di giring di Makopolres Tanjungpinang (foto istimewa)
banner 120x600

Ignnews.id,Tanjungpinang-Tim Polres Tanjungpinang meringkus seorang tersangka Hendra (22) sebagai pelaku pembunuhan janda anak empat, Reni (30) tewas ditangan pelaku akibat dicekik demi sebuah handphone dan laptop.

Butuh uang nekat menghabiskan nyawa janda anak empat tersebut. Pelaku sempat kabur ke Kota Batam, tim Reskrim menelusuri keberadaan pelaku, di dapati keberadaan pelaku, disergap, akibat melawan pelaku dihadiahkan dua timah panas.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Parindra mengatakan, dari pengakuan pelaku ia membutuhkan uang, dan ia juga sudah sempat meminjam uang kepada bos nya namun tidak mendapatkan uangnya.

Karena untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari, munculah niat pelaku untuk melakukan pencurian dirumah korban. Sebelumnya pelaku sudah mengetahui situasi keadaan rumah korban.

“Pelaku ini sudah tau situasi rumah korban, pelaku masuk kerumah lewat jendela lantai bawah dan dan naik keatas, ternyata pas naik keatas kamar korban tidak di kunci,” ucap Rio kepada awak media, kemarin.

Ketika melancarkan aksinya, pelaku kepergok oleh korban yang saat itu lagi tidur di kamar tidurnya dan langsung terjadi keributan, kemudian korbanpun di cekik. Korban sempat melawan, namun pelaku terus nekat menghabisi nyawa korban dengan mencekik.

“Karena korban kalah kekuatan dengan pelaku, korban tak dapat berbuat banyak karena cengkapan tangan pelaku lebih kuat. Pelaku juga sempat membentukan korban ke dinding hingga terjatuh dan langsung mencekik korban,” ceritanya.

Karena kehilangan napas setelah di cekik, korban meninggal dunia, kejadian itu terjadi di perkirakan sekitar pukul 3 sampai pukul 4 subuh pada hari senin.

Rio menambahkan, setelah korban tidak bernyawa, pelaku langsung menutupi jasat korban dengan selimut dan kabur membawa barang berharga milik korban yaitu sebuah handphone merk OPPO dan sebuah laptop.

Setelah kejadian tersebut, di hari yang sama, pelaku langsung kabur ke Kota Batam menggunakan kapal fery pertama pada pukul 07.30 WIB dengan kapal Oceana 7.

“Hari itu juga pelaku kabur ke Batam pada pukul 7.30 WIB, dengan menggunakan kapal Oceana 7 kapal pertama, sudah kami cek CCTV ternyata memang itu pelaku, pas kami cek Handphone terdeteksi dia berada di Kota Batam,” terangnya.

Dari informasi dari teman-temannya di Batam, Hendra (pelaku) ini juga sebagai pengguna Narkoba. Karena Handphone milik korban sudah di jual pelaku seharga 7 ratus ribu di Batam.

“Ada kemungkinan pelaku ini lagi membutuhkan sabu-sabu sehingga nekat mencuri,” pungkasnya.

Lanjutnya, pelaku ditangkap di Pasar Beduk Jodoh, Kota Batam pada Kamis (14/1) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. (Fr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *