Renovasi Pasar Loka Segera Dibangun, Pedagang Diminta Bergeser Sementara Waktu

Bupati Kepulauan Anambas bersama dinas terkait serta para pedagang Pasar Loka saat rapat (ft-ignnews.id)
banner 120x600

IGNNews.id,Anambas-Bupati Kepulauan Anambas pimpin rapat renovasi pembangunan Pasar Loka dan relokasi para pedagang Loka, rapat berjalan dengan lancar, acara berlangsung di ruang aula Kantor PTSP di Jalan Imam Bonjol, Tarempa, Selasa (11/6/2024).

Abdul Haris,SH,MH selaku Bupati Kepulauan Anambas menyampaikan kepada para pedagang bahwa proyek renovasi pembangunan Pasar Loka akan segera dimulai oleh karena itu para pedagang diminta pindah lokasi lain selama pembangunan tersebut selesai dikerjakan.

“Kita bersyukur Pemerintah Pusat mengucurkan dananya melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan Renovasi Pasar Loka di Tarempa. Kondisi loka saat ini sudah selayaknya di bangun,” kata Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH, MH kepada ignnews.id, Selasa (11/6/2024).

Diketahui bangunan loka saat ini terbuat dari bahan kayu dan tahun ini juga akan di renovasi menggunakan beton. Untuk jumlah blok bagi pedagang nanti sekitar 30 blok dan tentu akan menambah pedagang yang baru.

“Pedagang yang telah lama melakukan aktivitas dagang selama ini akan di prioritas untuk mendapatkan blok tersebut. Hingga saat ini dinas terkait belum membuka blok baru bagi pedagang lain,” sebut dia.

Ia melanjutkan, bagi pedagang diminta untuk mencari tempat sementara melakukan aktivitasnya. Pihak pemerintah juga menyarankan agar berdagang di pasar Tanjung. Selama pembangunan diharapkan berjalan dengan lancar dan impian masyarakat untuk mendapatkan lokasi dagang yang lebih baik akan segera terwujud.

“Penyampaian untuk pembangunan pasar loka ini kepada pedagang sejak bulan Februari 2024 kemarin setelah anggaran pembangunan tersebut dapat disetujui oleh Pemerintah pusat. Kini diharapkan pedagang bisa menunggu setelah pembangunan selesai,” terangnya.

Pada prinsipnya rapat yang digelar berjalan dengan lancar dan sejumlah pedagang juga ada yang memiliki tempat berdagang lain jelang pembangun tersebut selesai dibangun. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *