Seorang PNS Anambas Positif Covid-19

Anggota Satpol PP Anambas saat gelar rapid test (foto Ist)
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-Seorang pria berinisial BN(37) berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dinyatakan positif covid-19 setelah melakukan riwayat perjalanan dari Ranai Kabupaten Natuna.

Kronologi penemuan kasus 01 ini yakni, setelah pulang dari Kabupaten Natuna pada tanggal 2 November 2020, yang bersangkutan merasakan keluhan batuk pada tanggal 4 November 2020 dan langsung mendapatkan penanganan dari team kesehatan dengan dilakukan swab test dan hasilnya positif.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sahtiar,l selaku Sekretaris Daerah (Sekda, Kamis (05/11/2020). Ia mengatakan, sampai hari ini BN sudah dilakukan swab kedua dengan hasil positif.

“Benar, ini merupakan kasus pertama yang terjadi di Anambas. BN sudah dilakukan swab 2 kali dengan hasil positif, dan kami sudah melakukan tracing dan swab terhadap keluarga yang bersangkutan Alhamdulilah hasilnya negatif semua,” ungkap Sahtiar kepada sejumlah awak media, Kamis (05/11/2020).

Ia mengatakan, bahwa tim gugus tugas sudah melakukan tracing terhadap siapa saja yang melakukan kontak langsung dengan BN yakni seluruh rekan-rekan satpol PP, karena di ketahui BN sudah masuk kantor pada hari Rabu (04/11/2020).

“Semua anggota satpol PP sudah kami rapid test. Hasilnya, ada 2 orang yang reaktif dan masih dalam penanganan kita karena mereka sempat melakukan kontak langsung dengan BN,makanya kita swab besok baru keluar hasilnya. Selebihnya hasilnya Non Reaktif,” sebut dia.

Kata Sahtiar,saat ini BN sudah dilakukan isolasi ditempat yang telah disediakan di RSUD Tarempa.

Ia berharap dengan adanya penemuan kasus covid pertama di Anambas ini, seluruh masyarakat Anambas bisa lebih berhati-hati dan dapat bekerja sama untuk mengantisipasi supaya tidak bertambah lagi kasus baru di Anambas.

“Saya berharap kita semua bisa bekerja sama, dan saya berharap agar semua masyarakat Anambas menjadikan masker sebagai kunci utama untuk mencegah terjadinya Covid-19 di Daerah kita. Kami juga akan melakukan pembicaraan lanjut dengan team gugus tugas mengenai langkah-langkah yang akan kita ambil untuk menangani kasus ini,” pungkasnya. (Julina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *