Temu Wicara Di Desa Ekang Anculai, Roby Kurniawan Dengarkan Aspirasi Petani Dan UMKM

Roby Kurniawan saat melihat-lihat produk UMKM Desa Ekang Anculai saat temu wicara bersama masyarakat desa tersebut pada Kamis (22/6/2024) foto oleh Aan
banner 120x600

BINTAN-ignneews.id – Bupati Bintan Roby Kurniawan melakukan temu wicara bersama masyarakat Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluksebong pada Kamis (20/6/2024) pagi. Dalam pertemuan tersebut, Roby menjaring dan mendengarkan masukan dari petani dan juga pelaku UMKM di wilayah tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, aspirasi dan masukan dari masyarakat langsung ditampung dan diteruskan ke OPD Bintan terkait guna dilakukan analisa dan juga solusi terhadap aspirasi warga tersebut.

Kepada masyarakat Desa Ekang Anculai Roby juga memaparkan terkait tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bintan yang berada di atas Provinsi Kepri bahkan nasional. Data BPS (Badan Pusat Statistik) Kepri pada tahun 2023 lalu merilis bahwa pertumbuhan ekonomi di Bintan tembus pada angka 6,14 persen. Angka ini berada di atas Provinsi Kepri yang berada di angka 5,20 persen dan pertumbuhan ekonomi nasional di angka 5,05 persen.

“Pertumbuhan ekonomi kita Alhamdulillah berada di atas rata-rata. Tapi tidak berarti kita puas dan berhenti, berbagai inovasi dan kebijaka terkait peningkatan ekonomi terus kita lakukan” kata Roby saat melakukan Temu Wicara bersama masyarakat Desa Ekang Anculai, Kamis (20/06).

Roby juga menguraikan bahwa pada tahun ini untuk Desa Ekang Anculai sendiri dialokasikan anggaran sebesar Rp 4,113 miliar dengan rincian Dana Desa Rp 1,047 miliar, Alokasi Dana Desa Rp 1,964 miliar, Pajak dan Retribusi Rp 1,001 miliar dan BKK Gerbang Kampung sebesar Rp 100 Juta. Dana yang dialokasikan tersebut dikatakan Roby untuk kepentingan dan kemaslahatan masyarakat Desa Ekang Anculai.

Selanjutnya Roby juga mengapresiasi pemberdayaan petani di Ekang Anculai. Desa Ekang Anculai juga diperuntukkan anggaran ketahanan pangan sebesar Rp 200 juta lebih yang kemudian mampu meningkatkan jumlah Kelompok Tani yang semula hanya ada tiga Kelompok pada tahun 2023, kini menjadi delapan Kelompok Tani pada tahun 2024.

Dalam Temu Wicara ini Roby juga mencatat beberapa persoalan sebagai hasil diskusi langsung bersama masyarakat. Roby bahkan membawa langsung beberapa Kepala OPD terkait untuk penanganan cepat berkenaan dengan permasalahan yang diadukan masyarakat.(Aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *