Aplikasi Nilai dan Semangat Berwirausaha
ignnews.id,Natuna-Terdata, 124 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna berhasil lulus dan mengikuti upacara peneguhan. Diselenggarakan di Gedung Sri Srindit, Jalan Yos Sodarso, Kecamatan Bunguran Timut, Kamis (13/1/2022) pagi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Darson mewakili Gubernur Kepri didaulat menyampaikam orasi ilmiah di tengah wisudawan/wisudawati STAI Natuna.
Dalam orasinya, Darson menyampaikan beberapa hal menyangkut Aplikasi Nilai dan Spirit Enterpreneur (Kewirausahaan) berbasi Tamadun Melayu di Kalangan Kaum Milieneal.
Mengawali orasinya, Darson menjelaskan perkembangan ekonomi kreatif tidak terlepas dari generasi muda sebagai “Gudang” kreativitas.
“Generasi muda adalah sumber daya produktif yang dengan ide kreatifnya dapat membuka sebuah usaha, ” ungkap Darson.
Usaha atau wirausaha itu katanya dapat membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran pada angkatan kerja produktif.
Ia menuturkan, salah satu bentuk kreativitas itu adalah enterprenur atau kewirausahaan.
Menurutnya, kewirausahaan adalah kemampuam kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang sukses.
“Memiliki jiwa enterprneur berarti mendorong adanya mental yang mandiri, kreatif, inovatif, bertanggungjawab, disiplin dan tidak mudah menyerah. Seperti layaknya seorang wirausahan ketika memulai usaha dari bawah, “bebernya.
Darson juga menyinggung kewirausahaan merupakan suatu bentuk kemampuan menciptakan nilai tambah di pasar, melalui proses pengelolaan sumber daya.
“Pengelolaan sumber daya itu melalui cara-cara baru dan berbeda seperti, pengembangan teknologi, penemuan pengetahuan ilmiah, perbaikan produk barang dan jasa yang ada, “katanya.
Tentunya, dengan cara-cara baru untuk mendapatkan produk yang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih efisien.
Pada kesempatan itu, di hadapan wisuda sarjana ke-14 STAI Natuna, Darson berharap dapat menghasilkan kader-kader enterprenurship generasi milienial yang andal dan bertamadun Melayu dalam membangun negeri.
“Kita bersyukur para sarjanawan di Natuna diharapkan dapat meninhkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), “harapnya.
Dijelaskan Darson secara nasional, rata-rata IPM 2020 adalah 70,97.
“Sedangkan rata-rata IPM Natuna 2022 adalah 71, 85 . Dan Provinsi Kepri 74,68, “sebutnya.
Hadir dalam acara itu, Bupati Natuna Wan Siswandi serta jajaran dari STAI Natuna dan para wisudawan yang berbahagia.
Wan Siswandi pada sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang berhasil lulus menempuh jenjang sarjana.
Ini tentu bukan akhir, sebab tantangan kedepannya yaitu berbaur dengan masyarakat. Ia meminta para wisudawaan memiliki percaya diri dan mampu bersaing serta kreatif.
“Kami mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati atas kelulusan dan prestasi yang telah dicapai,” kata Wan Siswandi saat membuka acara wisudawan dan wisudawati STAI tersebut.
Wan Siswandi mengatakan, saat ini peran perguruan tinggi menjadi semakin penting keberadaanya, harus tampil sebagai agen perubahan yang akan mampu memberikan kontribusi positif terhadap upaya dan langkah pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan.
Ia berpesan, kepada wisudawan-wisudawati agar dapat mempersiapkan diri dan mengambil sikap untuk berkompetensi dan berikan kontribusi yang terbaik bagi bangsa dan negara.
“Kepada mereka yang sudah lulus dari STAI Natuna, harus memiliki pola berpikir lebih maju. Di kampus telah dibekali dengan kompetensi yang mumpuni, sikap keberanian, jiwa pekerja keras dan mampu bekerjasama dengan semua pihak, ini merupakan modal dasar bagi kalian untuk mampu mewujudkan cita-cita,” pungkasnya.
Para Wisudawan dan wisudawati yang telah lulus jurusan Sarjana Pendidikan Agama Islam merupakan angkatan yang ke-XIV, Ekonomi Syari’ah ke-X, Hukum Pidana Islam ke-IV, Pendidikan Islam Anak Usia Dini ke-II dan Komunikasi Penyiaran Islam yang ke-II. (dp)
