Alat Pelindung Diri Langsung Dibakar, Ada Apa?

Penumpang kapal feri ketika dilakukan pengecekan kesehatan secara Prokes (foto Ignnews.id)
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-Setiap penumpang kapal feri maupun kapal motor milik masyarakat yang tiba dipelabuhan Desa Kuala Maras Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) akan dilakukan pengecekan kesehatan berdasarkan peraturan protokol kesehatan.

Kegiatan tersebut dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 di KKA. Saat ini sejumlah masyarakat KKA telah terpapar covid-19 bahkan satu orang telah meninggal dunia. Oleh karena itu prokes diperketat agar pemutusan mata rantai bisa terlaksana dengan baik.

“Setiap penumpang akan disemprot menggunakan cairan disenfektan, pengecekan suhu dan pengecekan surat rapid test bagi penumpang yang melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat yang berada di Bandara Letung,” ungkap Agus Ilham selaku Koordinator Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kecamatan Jemaja Timur, Kamis (3/12/2020).

Diketahui moda transportasi laut MV. Cinta indomas rute dari Tarempa menuju Kuala Maras empat kali berlayar dalam satu minggu dan jenis penumpang sebagian turun ke wilayah pulau Jemaja lainnya melanjutkan perjalanan menggunakan maskapai penerbangan yang tersedia di Bandara Letung.

“Selain itu, tim juga tak henti menghimbau agar masyarakat untuk menghindari dari kegiatan kerumunan dan tetap menggunakan masker dan mencuci tangan,” ucap dia.

Ketika ditanya jumlah cairan disenfektan yang dipakai selama penanganan covid-19 yakni sekitar seratus liter, Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan sekitar 400 lembar, setiap melaksanakan tugas empat orang dan APDnya setelah dipakai akan dibakar dan tidak dibenarkan menggunakan kembali APD tersebut.

“Kami tak pernah gunakan kembali APD setelah dipakai. Kami langsung bakar APDnya. Hal itu sesuai dengan aturan,” pungkas dia. (Fendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *