ignnews.id,Anambas-Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau yang dikenal sebagai destinasi wisata bahari yang eksotis dan menakjubkan bagi pencinta alam, pantai dan keindahan alam lautnya.
Goa yang terletak dibawah kaki gunung yang didasari oleh air laut menambah salah satu destinasi bagi wisatawan pencinta diving akan di suguhkan keindahan laut didalam gua. Gua itu dijuluki nama Goa Duyok yang berada di Desa Impol Kecamatan Jemaja Barat, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau yang diketahui berada di perbatasan laut cina selatan.
Gusdi Munandar yang bekerja sebagai pemandu wisata dari Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Kepulauan Anambas menceritakan bahwa Goa Duyok telah sering dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara.
“Goa Duyok yang ukurannya cukup kecil hanya bisa menampung 4 sampai 5 orang wisatawan saja ketika berada di dalam gua tersebut. Didalam Goa Duyok wisatawan tidak perlu khawatir kegelapan, kerena ketika tiba disana anda akan diterangi cahaya dari lubang pintu masuk goa,” kata Gusdi Munandar saat menceritakan kepada ignnews.id, Senin (31/5/2021).
Uniknya didalam goa tersebut anda akan menemukan pasir yang tidak begitu besar dan anda bisa melihat pemandangan alam laut yang keindahannya tiada tara. Ikan menghiasi sebagai biota laut cukup memanjakan hari libur anda saat itu.
“Untuk mencapai ke Goa itu, wisatawan tidak perlu menghabiskan waktu yang lama, cukup lima menit dari pantai Kusik menggunakan kapal cepat, wisatawan akan bisa nikmati suasana Goa Duyok,” sebut dia.
Kata dia, bagi pencinta penyelam lebih baik memilih bulan April hingga Oktober mengunjungi Goa tersebut, sebab airnya tidak bergelombang. Jika disaat mulai November hingga Maret cuaca gelombang tinggi karena sedang musim utara.
“Tidak perlu takut mengunjungi Kabupaten Kepulauan Anambas, sebab masyarakatnya dikenal sangat ramah dan selalu menghargai kepada setiap wisatawan yang berkunjung disana. Kami berikan jaminan itu,” ucapnya.
Ia menambahkan, berdasarkan data yang diketahuinya, secara geografis, pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas yang berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan dan dikelilingi sejumlah negara Asean.
Luas Pulau Jemaja, 232,5 km atau sekitar 36,65 persen dari luas Kabupaten Kepulauan Anambas, terdiri dari 42 gugus pulau besar dan kecil yang berpenghuni dan tidak berpenghuni. Pulau Jemaja terdiri dari tiga Kecamatan Jemaja, Kecamatan Jemaja Timur dan Kecamatan Jemaja Barat, dengan jumlah 12 desa dan 1 kelurahan.
“Kami yakin jika ada tiba di Kabupaten Kepulauan Anambas untuk menikmati wisata bahari tidak akan kecewa dengan alam yang dimiliki oleh kabupaten tersebut. Masih asli dan belum banyak tersentuh oleh tangan-tangan investor. Saat ini hotel kelas internasional yang terkenal hanya Resort Pulau Bawah saja. Kami harapkan masa pandemi covid-19 ini bisa segera tuntas agar kehidupan dibidang pariwisata bisa bangkit dan pulih kembali ekonomi masyarakat lainnya,” cetusnya. (Fendi)
