Anambas Tuan Rumah MTQ Provinsi, Wabup Gesa Persiapan

Saat rapat LPTQ tahun 2022 MTQ ke VII tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas
banner 120x600

IGNNews.id,Anambas- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) fokus mempersiapkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kepri tahun 2022.

Sebagai tuan rumah, segala persiapan pun telah dilakukan. Seperti dekorasi bangunan Astaqa hingga peletakan stand bazar yang nantinya diisi oleh setiap perwakilan daerah yang hadir.

Terhitung tiga bulan lagi, optimis dengan semangat kebersamaan. Didukung oleh camat se-kabupaten dan stakeholder lainnya bisa sukses melaksanakan.

Dilaksanakan rapat bersama pihak-pihak terkait, Jumat (11/3).

Wakil Bupati Anambas Wan Zuhendra menuturkan, siap sebagai tuan rumah.
Kesiapan dimaksud dari berbagai hal.

Mulai dari sarana dan prasarana hingga meminimalisir keluhan kafilah dan tamu undangan lainnya.

Hal ini menurutnya, berdasarkan pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Anambas yang berjalan lancar dan baik.

“Rapat ini pematangan pelaksanaan MTQ tingkat provinsi tahun 2022. Serta evaluasi kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Anambas yang sudah siap dilaksanakan,” paparnya.

Wan Zuhendra menuturkan, berbagai masukan dan koreksi akan dicatat. Sebagai perbaikan dan memaksimalkan kegiatan kedepannya.

Selain itu, momen rapat bersama juga membahas program. Upaya peningkatan kualitas kafilah di Anambas.

Tujuannya, setiap kafilah yang terpilih bisa terus meningkatkan kemampuan. Bisa menyalurkan kepada generasi penerus lainnya.

Ini juga penting, upaya persiapan lomba-lomba yang akan datang. Tentu melibatkan berbagai elemen mulai dari tingkat desa sampai kecamatan.

Selain itu, dalam rapat bersama membahas MTQ maupun STQ tingkat Anambas tahun depan.

Mulai dari lokasi pelaksanaan, penjadwalan pemilihan dewan juri serta persiapan para kafilah dari setiap kecamatan.

“Untuk tahun 2023 pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas akan dilaksanakan di Siantan Utara sebagai tuan rumah. Sedangkan Kute Siantan sebagai cadangan tuan rumah jika terjadi ketidaksiapan Siantan Utara sebagai pelaksana kegiatan tersebut,” tukas dia. (Fendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *