Anambas Zona Merah, Bupati Pantau Peserta Vaksin

Terlihat Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris saat menyapa warga sebagai peserta vaksin di RSUD Tarempa (foto ignnews.id)
banner 120x600

ignnews.id,Anambas-Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris,SH,MH langsung melakukan pemantauan terhadap peserta vaksin di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas di hari pertama kerja pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Senin (17/5/2021).

Bupati Kepulauan Anambas langsung menemui warga lansia yang melaksanakan suntik vaksin dan menyapa salah seorang peserta vaksin dengan menyampaikan, bahwa tidak perlu takut untuk di vaksin karena vaksin aman dan halal.

“Tidak perlu takut melakukan penyuntikan vaksin dan vaksin telah diuji oleh pihak kompeten dan dijamin aman dan halal,” ungkap Abdul Haris,SH,MH selaku Bupati Kepulauan Anambas ketika dikonfirmasi ignnews.id, Senin (17/5/2021).

Dalam kegiatan tersebut dirinya juga memantau ketersediaan vaksin yang tiba di anambas dengan didampingi oleh Sahtiar, SH., MM selaku Sekretaris Daerah (Sekda).

“Ini merupakan salah satu langkah untuk pencegahan tersebarnya corona, target kita untuk melakukan vaksin 28.000-30.000 vaksinasi untuk menekan angka penularan covid-19,” ujar dia.

Dengan pengadaaan vaksinasi untuk seluruh masyarakat diharapkan mampu melindungi masyarakat anambas untuk meningkat sistem imun dan mengurangi dampak penyebaran covid-19.

Kemudian bagi yang sudah terpapar mohon dilakukan isolasi mandiri atau karantina secara khusus dan ini sudah di lakukan dengan satgas, TNI/Polri dengan menghimbau masyarakat menghindari kerumunan.

“Ini adalah hal sulit karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat melakukan aktifitas diluar,” imbuhnya

Ia menambahkan, pada umumnya Kabupaten Kepulauan Anambas sudah dalam kategori zona merah, tapi tidak semua kecamatan, seperti Kecamatan Jemaja Barat, Jemaja Timur serta Kecamatan Siantan Selatan bertahan dalam zona hijau.

“Transportasi juga dibatasi dengan seperti pesawat 4×1 minggu menjadi 2×1 minggu, begitu juga dengan ferry dan kapal penumpang. Namun, untuk kapal-kapal kargo pedagang tetap beraktifitas untuk mengangkut bahan sembako bagi masyarakat,” tukas dia. (Thalia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *