Batu Belah Batu Betangkop Sebagai Kawasan Kampung Bahari Nusantara

Tampak Bupati Kepulauan Anambas menggunakan baju kurung warna merah jambu di dampingi Danlanal Tarempa serta Kepala Desa Batu Belah Kecamatan Siantan Timur (foto ignnews.id)
banner 120x600

ignnews.id,Anambas-Pangkalan Angkatan Laut di Tarempa berinovasi terkait wilayah perbatasan Desa Batu Belah Kecamatan Siantan Timur Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepri ditetapkan sebagai Kampung Bahari Nusantara dengan ditandatangani prasasti dan disaksikan oleh Bupati Kepulauan Anambas, Jum’at (15/10/2021).

Menurut Komandan Pangkalan Angkatan Laut di Tarempa, Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf, S.E., M.Tr.Opsla, bahwa program Kampung Bahari Nusantara ini merupakan program TNI AL. Hal ini telah dicanangkan satu tahun sebelumnya dan Desa Batu Belah menjadi pilihan oleh pihaknya. Kini di Kabupaten Kepulauan Anambas telah memiliki Kampung Bahari Nusantara yang memiliki lima klaster yakni kesehatan, ekonomi, pariwisata, pendidikan dan pertahanan.

“Kami nilai Desa Batu Belah memenuhi lima klaster tersebut. Untuk pariwisatanya sangat menunjang dengan adanya wisata Batu Betangkop dan wisata lautnya yang indah ditambah pantai pulau Temawan. Untuk klaster pariwisata sangat menonjol dan ini perlu dilakukan promosi yang gencar agar para wisatawan lebih jauh mengenal Desa Batu Belah,” ungkap Danlanal Tarempa, Yovan Ardhianto Yusuf kepada awak media, Jum’at (15/10/2021).

Sementara itu, Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris,SH mengatakan kegiatan yang di gagasi oleh Lanal Tarempa sangat baik dalam mendorong semua potensi yang ada di Desa Batu Belah ini. Pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas tetap bersinergi dalam mengsukseskan kegiatan-kegiatan kedepannya.

“Dari 52 desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas setelah dikaji oleh tim Lanal Tarempa yang masuk dalam klaster adalah Desa Batu Belah. Hal ini suatu rahmat dari Allah bahwa ada hal besar yang ada di Desa Batu Belah yang perlu di promosikan seperti dibidang pariwisatanya,” kata Abdul Haris.

Dirinya juga meminta kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar dapat membantu kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kemampuan keuangan daerah.

“Hak ini semua bisa diwujudkan tidak terlepas dari dorongan dan semagat masyarakat setempat. Saya yakin kedepannya ekonomi masyarakat bisa meningkat,” sebutnya.

Ia menambahkan, kreatifitas Desa Batu Belah dalam meningkatkan ekonomi desa melalui program BumDesnya cukup bisa diapresiasi. Sejumlah penghargaan juga sering diterima untuk desa tersebut dan BumDes juga telah membuat Kapal Roro untuk penyeberangan masyarakat dari bahan kayu. Ia berjanji akan meningkatkan kualitas kapal roro tersebut dan saat ini masih dalam tahap perencanaan.

“Saya apreasiasi dengan inovasi yang dilakukan Desa Batu Belah selama ini. Ini patut dicontoh bagi puluhan desa yang ada di KKA. Kami sedang mencanangkan jembatan penyeberangan antara Desa Air Asuk menuju Desa Batu Belah dan sekitarnya. Tentu tujuannya untuk memperpendek rentang kendali dan secara bertahap akan berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat,” tukas dia. (Fnd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *