ignnews.id,Anambas-Masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas diperkenalkan metode pelayanan Eazy Passport dalam masa pandemi covid-19 untuk antisipasi penyebaran virus namun tetap bisa memberikan pelayanan yang prima, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarempa telah lakukan sosialisasi tersebut di aula Siantan Nur Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Selasa (14/09/2021).
Ispaisah, SH.MH selaku Kepala Kantor Imigrasi kelas II TPI Tarempa menyampaikan, bahwa layanan eazy passport sebagai upaya Kantor Imigrasi untuk meningkatkan pelayanan dan upaya mengurangi kontak fisik di masa pandemi.
“Eazy pasport ini adalah pelayanan pasport secara berkelompok yang dilaksanakan diluar kantor imigrasi atau dengan sistem jemput bola. Kantor imigrasi akan melayani pembuatan pasport di lokasi pemohon dengan menggunakan Mobile Unit Passport,” jelas Ispaisah kepada ignnews.id, Selasa (14/09/2021).
Kata Ispaisah dalam pelayanan eazy passport ini, petugas imigrasi akan mendatangi lokasi pemohon baik di instansi pemerintahan, sekolah, kampus ataupun di perumahan sekalipun.
“Nantinya petugas kami akan mendatangi lokasi pemohon setelah pemohon menghubungi kantor imigrasi dan mengajukan layanan eazy passport melalui surat permohonan,” ujar dia.
Dijelaskannya lagi, dalam pelayanan eazy passport ini petugas kantor imigrasi akan melayani 50 pemohon kolektif perhari yang ada dalam satu lokasi.
“Pemohon bisa mengajak rekan kerja, kerabat tetangga di sekitar tempat tinggal, atau kelompok orang melalui satu perwakilan yang mengajukan ke kantor imigrasi setelah itu petugas akan mendatangi lokasi yang diajukan jika persyaratannya sudah lengkap,” ucapnya.
Ia mengatakan, petugas imigrasi sudah melaksanakan sosialisasi dibeberapa tempat sebelumnya yakni di sekolah, kantin pelabuhan dan komunitas kelompok.
Katanya lagi, untuk masyarakat Anambas yang tinggal di pulau luar Tarempa, petugas Kantor Imigrasi akan mendatangi pemohon eazy passport apabila kuotanya sudah mencukupi minimal 20 orang.
“Untuk masyarakat yang berada di pulau, apabila kuota belum mencukupi kami akan menunggu terlebih dahulu, karena mengingat menyeberang pulau memerlukan transportasi dan harus menempuh perjalanan jauh,” terang dia.
Layanan ini hanyavmelayani pembuatan pasport baru dan penggantian pasport namun tidak berlaku untuk penggantian pasport yang hilang atau rusak dan acara tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan. (Jna)
