Desa 3T Butuh Perhatian Serius Khusus nya Jaringan Telekomunikasi

Tampak pulau Desa Mengkait yang berada di wilayah Perbatasan Terluar, Tertinggal dan Terdepan (3T)
banner 120x600

IGNNews.id,Anambas-Dengan jumlah penduduk 268 Kepala Keluarga (KK) Desa Mengkait Kecamatan Siantan Selatan Kabupaten Kepulauan Anambas adalah sebagai Desa Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) minta perhatian khusus dari pemerintah dari sejumlah aspek pembangunan.

Amos Apui selaku Kepala Desa Mengkait, untuk aspek pembangunan yang dimaksud saat ini adalah terkait telekomunikasi secara maksimal sesuai dengan kebutuhan penduduknya. Jaringan telkomsel telah masuk ke wilayah desanya namun akses sinyal tidak memadai alias lemot.

“Kami sulit melakukan komunikasi dengan pihak lain di luar Desa Mengkait. Saya memohonlah kepada pemerintah agar dapat menyampaikan aspirasi kami kepihak provider,” kata Amos Apui ketika menghubungi ignnews.id, Rabu (5/10/2022).

Ia mengaku telah melakukan komunikasi dengan dinas terkait tentang kondisi yang dialami. Untuk provider dirinya tidak mengetahui dengan siapa yang bisa dikeluhkan tentang akses jaringan yang lemot ini.

“Kurang lebih tiga minggu saya telah buat laporan ke dinas terkait. Lapor ke provider saya tidak tahu dengan siapa yang bisa dihubungi,” ungkap Amos.

Kata dia, dirinya yang menjadi tempat desakan warga terkait hal ini. Warga sudah mulai mendatangi kantor desa untuk mempertanyakan persoalan jaringan. Warga merasa sulit melakukan komunikasi, awal pemasangan jaringan ini cukup membantu warga Desa Mengkait dalam komunikasi tapi kini sudah sulit.

“Saya juga di desak warga dan tentu saya wajib sampaikan keluhan warga saya pihak yang berwenang,” ucap dia.

Hingga saat ini tambahnya, jaringan komunikasi dan internet belum bisa digunakan secara maksimal.

“Semoga persoalan ini bisa diselesaikan dengan harapan masyarakat yang sangat membutuhkan,” tutupnya. (Fnd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *