ignnews.id,Anambas-Tim Dinas Perdagangan (Dispendag) Kabupaten Kepulauan Anambas inpeksi mendadak (Sidak) ke toko atau distributor sembako dan kebutuhan pokok di Letung Jemaja.
Turut Hadir Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Dahlia mendapingi Sekretaris Disprindag Anambas, Herry Fakhrizal, Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Jemaja, Donal Febrison dan di dampingi Anggota satpol-PP Jemaja, Rabu (26/1/22) Pagi.
Dahlia ketika di temui media ignnews.id, di lapangan menuturkan, melakukan sidak sekaligus sosialisasi ke lima toko besar di Kecamatan Jemaja.Yiatu Toko Kembang Bunga, Toko Juhen, Toko Jiji, Toko Keksing dan Toko Pehu.
Supaya para pedagang mendapatkan informasi yang benar dan memastikan mereka dipantau. Bahwa dalam waktu dekat, harga minyak goreng yang sebelumnya mahal menjadi Rp14 ribu per liter. Harga ini merupakan bantuan subsidi dari pemerintah pusat.
“Harga minyak goreng yang dijual nantinya tidak boleh lebih tinggi dari ditetapkan,” ucapnya.
Selain itu, upaya memberikan kenyamanan dan keamanan kepada konsumen, diminta para pedagang selalu memperhatikan tanggal kadaluarsa suatu produk.
“Jangan sampai barang kadaluwarsa tetap di jual. Ini bebrahaya dan merugikan konsumen,” tuturnya.
Ia juga meminta, para pedagang memberikan stok barang atau sembako dimiliki. Biasanya diserahkan mulai tanggal 15 sampai 30 setiap bulannya.
“Data-data itu perlu, memastikan ketersediaan kebutuhan pokok di Anambas. Ada bagiannya yang langsung turun berkomunikasi,’ ucapnya.
Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Jemaja, Donal menuturkan, bahwa para pedagang masih memiliki stok dengan harga minyak goreng yang tinggi. Terkait ini, tentu harus tetap dijual sesuai harga beli awal.
Meski demikian, ia mengingatkan bila sudah datang bantuan dari pemerintah pusat, maka dijual sesuai ketentuan.
“Kalau masih punya stok harga minyak goreng yang tinggi, jual saja dulu. Kami berharap bisa segera laku. Serta minyak bantuan pemerintah bisa segera tiba,” paparnya. (Fnd)
