IGNNews.id,Anambas-Panggil saja Udin salah seorang warga Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri terkejut melihat tanaman langka tumbuh segar di sekitar perkarangan rumah miliknya yaitu tumbuhan bunga Raflesia.
Rafflesia adalah sebuah genus tumbuhan berbunga yang semua spesiesnya hidup sebagai parasit. Anatomi tumbuhan pada Rafflesia tidak lengkap. Organ tubuh dari Rafflesia hanya berbentuk bunga yang mekar atau kuncup saja. Rafflesia tidak memiliki bagian daun, batang dan akar.
Kata dia, ketika itu dirinya bersama keluarga tidak menyangka akan tumbuh tanaman tersebut disekitar perkarangan rumahnya dan dia pernah membawa bibit tanaman tapi bukan bungan itu namanya yakni bibit suweg.
“Saat kuncup baunya sangat menyengat. Saya kira ada hewan yang mati di sekitar rumah saya, lalu saya cari asal bau itu dan ternyata dari bungan raflesia,” kata Udin saat ditemui ignnews.id di kediamannya, kemarin.
Kemudian dia menceritakan dengan beberapa kerabat tetangganya tentang bungan itu, setelah itu menyebar ke seluruh masyarakat pulau Jemaja dan akhirnya rumahnya sering dikunjungi warga dalam konteks hanya untuk melihat bunga itu sambil mengabadikan foto-foto melalui smartphone masing-masing milik warga.
“Bunga itu kembangnya tidak bertahan lama hanya sekitar tiga hari dan baunya tidak ketulung alias menyengat sekali,” ceritanya.
Ia pernah membaca di surat kabar atau media online lalu melihat media sosial di goegle tentang bunga itu, namun riwayat bunga itu tumbuh di dalam hutan bukan diperkarangan rumah.
“Semoga apa yang dititipkan Allah kepada saya melalui bungan raflesia ini membuat kami sekeluarga dalam keadaan sehat dan bisa memberikan rezeki,” ucap syukurnya. (Fendi)
