Gawat!!, Ribuan Mahasiswa Seruduk Gedung DPRD Pasaman

Gabungan Mahasiswa dan masyarakat saat melakukan demontrasi di depan Kantor DPRD Pasaman secara simulasi (ft-istimewa)
banner 120x600

IGNnews.id,Pasaman-Suasana mencekam asap mengepul dari ban yang dibakar di iringi teriakan dan pekikan ribuan pengunjukrasa turunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), harga minyak naik warga menjerit, yang diwarnai dengan pelemparan air dalam kemasan serta bahan lainnya membuat suasana semakin tegang dan gaduh.

para pengunjukrasa terus merangsek ingin masuk ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman, namun dengan sikap dan tindakan yang terukur dan profesional pasukan pengaman dari Brimob, Dalmas, pasukan polisi dengan anjing pelacak ( K9nay) dan jajaran Polres Pasaman melakukan pengawalan, pengawasan dan pengamanan terhadap sejumlah pengunjukrasa namun masa semakin bringas dengan melakukan dorongan dan pelemparan kepada petugas sehingga aparat menurunkan mobil water canon dan menembakkan gas air mata untuk membubarkan masa, dalam kejadian tersebut juga diamankan sejumlah pendemo yang membawa senjata tajam (sajam) dan narkoba diamankan petugas, sedang petugas keamanan yang terluka dan cidera segera digotong dan diamankan oleh tim medis , itulah simulasi penanganan unjukrasa yang digelar polres Pasaman di depan gedung DPRD dan didepan mapolres Pasaman, Kamis (29/9/2022).

Simulasi penanganan unjuk rasa yang melibatkan masyarakat, mahasiswa dan elemen lainnya tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pasaman Sabar AS, Kaban Satpol PP dan Damkar Aan Afrinaldi, Kaban Kesbangpol Pol Afrizal, Kabid perhubungan Bujang, Kadis Kesehatan Desrizal , sejumlah kepala OPD lainnya serta jajaran Polsek dan petinggi Polres Pasaman .

Kapolres Pasaman AKBP Dr Fahmi Reza S.Ik MH, didampingi Waka dan para Kasat dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa simulasi ini melibatkan berbagai undur mulai pemerintah daerah, TNI, mahasiswa, pelajar, masyarakat dan jajaran polres, ini kita libatkan agar mereka mengetahui bagaimana tahapan Demokrasi yang benar sehingga mereka memahami dan mengerti dengan situasinya tidak asal demo agar tidak terjadi bentrok, tindakan anarkhis semua itu ada tahapan nya ini supaya mereka lebih memahami apa akibat dan dampak nya

Dengan simulasi ini kita harapkan kepada masyarakat bisa melihat dan mengetahui bahwa unjukrasa itu diakomodir dengan baik disampaikan dengan cara cara yang benar dan ada tahapan nya, kalau sudah membahayakan tentunya ada tindakan dari aparat untuk mengantisipasi nya sesuai dengan undang undang, jadi simulasi ini ada pelayanan nya, pengawalan dan pengamanan nya, pengamanan ini adalah tindakan terakhir agar tidak terjadi kekacauan yang bisa membahayakan jiwa orang atau merusak barang, fasilitas umum dan lainnya inilah yang kita jaga agar masyarakat mengetahui dan memahami dengan baik,” ungkap Kapolres Pasaman, AKBP Dr. Fahmi Reza ketika dihadapan tamu dan undangan yang hadir. (Cr001)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *