Gedung Gonggong Terabaikan, Butuh Perbaikan Dalam Pengembangan Wisata Kota Tanjungpinang

Gedung Gonggong Kota Tanjungpinang yang terletak di Laman Boenda Tepi Laut (ft-ignnews.id)
banner 120x600

IGNNews.id,Tanjungpinang-Kota Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri dikenal dengan destinasi wisata yang paling banyak pilihan dan keindahan pantainya, seni, budaya, etnis, musik, adat, religius, kuliner, bahkan alamnya yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kali ini akan diperkenalkan destinasi wisata yang terkenal bagi masyarakat tempatan yakni Gedung Gonggong yang terletak di kawasan Laman Boenda tepi laut, Kota Tanjungpinang.

Dulu, masyarakat Kota Tanjungpinang mengenali gonggong ini masih berbentuk batu buatan dan dijadikan tempat alasan bagi masyarakat untuk menghimbur diri dan keluarga dari kejenuhan, kini gonggong itu telah hilang diganti dengan bangunan berbentuk gonggong dipadukan dengan dinding kaca dan perlengkapan lainnya.

Pemerintah Kota Tanjungpinang mendirikan gedung Gonggong sejak tahun 2016 silam dengan tujuan sebagai Tourist Information Center (TIC). Bagi wisatawan yang hendak mengetahui detail terkait Kota Tanjungpinang bisa mendapatkan informasi dari gedung tersebut.

Namun kini gedung Gonggong bak ibarat terlupakan dengan berjalannya waktu dan bangunannya terlihat tanpa perawatan dan sejumlah bagian dari bangunan seperti kaca dan pintu sudah mengalami rusak.

Ketika awak media ignnews.id melakukan konfirmasi kepada Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Salman mengatakan, gedung Gonggong pada tahun ini sudah di nonaktifkan sebab pihak Pemko akan melakukan perbaikan terhadap bagian gedung yang alami kerusakan.

“Insallah dalam bulan ini akan dilakukan perbaikan oleh Dinas Perkim Kota Tanjungpinang. Akan difungsikan kembali sebagai TIC,” ungkap Salman kepada ignnews.id, Senin (30/1/2023).

Kata dia, pengelolaan TIC bukan menjadi kewenangan dinasnya namun itu dikuasai oleh Dinas Perkim. Pihaknya hanya memanfaatkan gedung yang telah dibangun dengan tujuan promosi wisata Kota Tanjungpinang.

Diakuinya, bahwa ia baru menjabat sebagai Kabid Promosi Wisata ini dan dirinya meminta dukungan semua pihak termasuk pelaku usaha dan penggiat wisata Kota Tanjungpinang.

“Tanpa dukungan semua pihak tentu wisata Kota Tanjungpinang akan ketinggalan dan itu menjadi target kami dalam pengembangan pariwisata yang pernah jaya sebelumnya,” ucap dia.

Dirinya menargetkan dalam pengembangan Kota Tanjungpinang sebagai tempat industri kepariwisataan dan itu tentunya tidak bisa kerja sendiri dan pasti berkolaborasi antar lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya juga.

“Kerjasama itu penting dalam pengembangan industri Kepariwisataan Kota Tanjungpinang,” tuturnya. (Fr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *