Gerbangdutas Modal Besar Bangun Kecamatan Jemaja Barat

Abdul Haris, SH selaku Bupati Kepulauan Anambas saat menyampaikan pidatonya di acara Monev 2016-2021 di Kecamatan Jemaja Barat. (foto Hms Protokol Pemkab KKA)
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-Bupati Kepulauan Anambas melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait capaian pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021 dan penerapan visi dan misi Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas di Kecamatan Jemaja Barat, Sabtu (19/9/2020).

Kata Abdul Haris selaku Bupati Kepulauan Anambas, melalui program Gerakan Pembangunan Daerah Perbatasan (Gerbangdutas) lebih di permudah dalam mendorong anggaran pembangunan untuk Kecamatan Jemaja Barat (Jebat) di karenakan Jebat saat ini berstatus sebagai kecamatan perbatasan.

“Pemda KKA akan terus mendorong pembangunan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yakni program Gerbangdutas untuk membangun Kecamatan Jemaja Barat,” ungkap Abdul Haris, SH kepada Ignnews.id, Minggu (20/9/2020).

Katanya, tenaga ahli dari tim Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) rencananya pada tanggal 21/9 akan tiba ke KKA dalam meninjau dan evaluasi program Gerbangdutas tersebut.

“Saya inginkan selain dari pembangunan infrastruktur dibidang pembangunan gedung perkantoran kecamatan, dirinya juga berharap segera dibangun akses jalan dan Puskesmas serta instansi vertikal di wilayah Jemaja Barat yang diketahui umurnya baru 1 tahun 8 bulan setelah terjadi pemekaran dari kecamatan induk yakni Kecamatan Jemaja,” ucap dia.

Tambahnya, dengan adanya refocusing anggaran pada tahun 2020 akibat adanya wabah non bencana non alam yang melanda seluruh Indonesia yakni pandemi covid-19 dan untuk melakukan antisipasi penanganan penyebaran virus tersebut Pemda KKA diperintahkan untuk melakukan pergeseran anggaran. Diakuinya, anggaran pembangunan akses jalan dari Desa Impol menuju Desa Sunggak sebagai penyatu dua desa tersebut terdampak sehingga pembangunannya mengalami penundaan.

“Jika tidak ada pandemi covid-19, saya pastikan akses jalan sebagai penghubung dua desa tersebut akan tuntas diakhir tahun 2020. Insallah jika tidak ada halangan kita lanjutkan anggarannya ditahun 2021 mendatang. Masih banyak kegiatan pembangunan yang harus dilakukan untuk kecamatan baru ini. Infrastruktur perkantoran pun belum terbangunkan. Adanya program Gerbangdutas ini kita fokuskan pembangunan tersebut nantinya,” sebut dia. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *