Ignnews.id,Anambas-Ketika Bupati Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau, Abdul Haris,SH rapat bersama dengan Direktur Jenderal Kementerian Perhubungan yang dilkuatkan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad membahas sejumlah kebutuhan infrastruktur pembangunan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas seperti penambahan atau perpanjangan landasan pacu (runway) yang terletak di Bandar Udara (Bandara) Letung, Kabupaten Kepulauan Anambas, pembangunan pelabuhan bongkar muat di Desa Air Bini Kecamatan Siantan Selatan dan pembangunan pelabuhan Roro di Desa Kuala Maras Kecamatan Jemaja Timur.
Abdul Haris,SH selaku Bupati Kepulauan Anambas juga menyampaikan kepada media ignnews.id yakni dirinya atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas telah mengusulkan beberapa dekade kepada Menteri Perhubungan secara langsung terkait pembangunan perpanjangan landasan pacu Bandara Letung tersebut.
“Menurut pak Menhub ketika itu, landasan pacu harus ditambah panjangnya. Saat ini masih 1.400 meter sedangkan dibutuhkan mencapai 2.500 hingga 3.000 meter,” ungkap Abdul Haris ketika dihubungi ignnews.id, Jum’at (9/4/2021).
Haris panggilan akrabnya menambahkan, pembangunan bagian sisi darat khususnya Bandara Letung telah dibangun oleh Pemerintah Anambas dan Pemerintah Provinsi Kepri. Namun pembangunan sisi udaranya dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Persoalan ketersedian lahan untuk landasan pacu saat ini telah selesai. Kita sudah persiapkannya, kami menunggu keputusan pembangunan penambahan panjang runway Bandara Letung,” ujar dia.
Lanjutnya, begitu juga dengan usulan pembangunan pelabuhan bongkar muat dan hal itu sangat dibutuhkan demi mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat. Selain itu pembangunan pelabuhan Roro di Jemaja Timur juga dibutuhkan.
“Tiga usulan proyek itu sudah saya sampaikan ke pihak Kemenhub dan dikuatkan oleh pak Gubernur Kepri ketika itu bersama dalam agenda rapat bersama Dirjenhub,” tutupnya. (Red)
