Ignnews.id,Anambas-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kepulauan Riau didampingi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakan pemeriksaan terkait distributor makanan pangan dan minuman di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).
Sofiani Srilagogo, AMS sebagai Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas mengatakan, pihak BPOM dan Dinkes melakukan pemeriksaan di tiga kecamatan yakni Kecamatan Siantan, Kecamatan Siantan Selatan dan Kecamatan Palmatak.
“Pemeriksaan ini sudah dimulai dari hari selasa, kemarin di Palmatak, kemudian hari ini kami lanjutkan di Siantan dan Siantan Selatan, ungkap Sofiani Srilagogo kepada ignnews.id, Kamis (24/4/2021).
Ia mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan yaitu memeriksa distributor pangan dan minuman Izin Tanpa Edar (ITE), makanan dan minuman kadaluarsa, dan juga pemeriksaan takjil ramadan yaitu pemeriksaan formalin, boraks dan lain-lain yang bisa membahayakan makanan.
“Sementara pemeriksaan takjil kami beli beberapa dari masyarakat, kemudian diambil sempel dan dilakukan pemeriksaan oleh BPOM ditempat yang aman. Sementara makanan kadaluarsa langsung dimusnahkan ditempat oleh BPOM,” terang dia.
Sejauh ini tidak ada ditemui makanan takjil yang mengandung formalin dan Boraks, sedangkan makanan dan minuman yang dijual di toko-toko ada beberapa yang sudah kadaluarsa dan langsung dimusnahkan di tempat oleh pihak BPOM. Tentunya sudah menggunakan berita acara, sudah mendapatkan izin dari pemilik toko.
“Kami dari Dinas Kesehatan mendampingi dan menjadi saksi pemusnahan distributor makanan dan minuman oleh pihak BPOM. Termasuk pemeriksaan takjil Ramadan di beberapa tempat di Anambas,” pungkas dia. (Ririn)
