ignnews.id,Anambas-Rencana pemekaran Kecamatan Jemaja Tengah menjadi perbincangan hangat di sejumlah kalangan masyarakat Kecamatan Jemaja Timur sebab salah satu desa tersebut akan bergabung ke Kecamatan Jemaja Tengah nantinya, oleh kerena itu, Camat Jemaja Timur menggelar musyawarah bersama antar masyarakat di masing-masing perwakilan desa di Kecamatan Jemaja Timur.
Dalam rapat tersebut sempat adu argumen antara sejumlah kepala desa dengan Kepala Desa Bukit Padi yang merencanakan bergabung dengan Kecamatan Jemaja Tengah.
Kegiatan musyawarah tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu (19/6/2021) di aula Kantor Camat Jemaja Timur. Informasi yang beredar terkait wacana pemekaran Kecamatan Jemaja Tengah yang akan dilahirkan sejumlah desa yakni Desa Air Biru, Desa Mampok, Desa Bukit Padi dan ditambah lagi bakal Desa Langan.
Dalam penyampaian pidato yang disampaikan oleh Camat Jemaja Timur, Indra Gunawan mengatakan, bahwa dirinya menggelar musyawarah ini untuk mengetahui secara pasti apakah masyarakat yang ada diwilayah kerjanya setuju atau tidak atas niat yang akan dilakukan oleh Desa Bukit Padi.
“Kenapa harus Desa Bukit Padi yang diajak bergabung ke sana, kenapa tidak desa lain seperti Desa Batu Berapit yang lebih dekat. Saya juga heran kenapa bisa terjadi seperti ini,” sampai Camat Jemaja Timur, Indra Gunawan dalam pidatonya, kemarin.
Didalam rapat tersebut Desa Kuala Maras, Desa Ulu Maras dan Desa Genting Pulur dan perwakilan masyarakat tidak setuju dengan wacana Desa Bukit Padi bergabung dengan Kecamatan Jemaja Tengah yang masih tahap wacana tersebut.
Sedangkan, Kepala Desa Bukit Padi, M Yamin mengatakan, sejumlah masyarakat Desa Bukit Padi bersama pihaknya telah menggelar rapat dan hasilnya sejumlah masyarakat Desa Bukit Padi setuju bergabung dengan Kecamatan Jemaja Tengah itu.
“Intinya, demi pengembangan pembangunan dan tentu akan menumbuhkan perekonomian masyarakat nantinya,” ucapnya. (Fendi)
