Ignnews.id,Anambas-Puskesmas Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) belum memiliki mesin pengisi tabung oksigen dan jika mengalami kekosongan maka akan dilakukan pengisian di Rumah Sakit Bergerak Jemaja.
Kepala Puskesmas Jemaja Timur, Zulfadli mengungkapkan, bahwa sejauh ini pihaknya ada kerjasama terkait pengisian tabung oksigen dengan rumah sakit bergerak Jemaja. Isi tabung oksigen ini harus menggunakan mesin khsusus dan itu dinyalakan menggunakan mesin genset dan tidak bisa dinyalakan dengan arus listrik.
“Kita bantu juga Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada Rumah Sakit Bergerak Jemaja. Untuk saat ini kita masih menumpang dengan rumah sakit tersebut,” kata Zulfadli selaku Kepala Puskesmas Jemaja Timur ketika ditemui Ignnews.id, Selasa (29/9/2020).
Kata dia, Puskesmas memiliki 8 unit tabung oksigen ukuran besar dan 10 tabung ukuran kecil. Untuk kebutuhan tingkat Puskesmas fasilitas perlengkapan sudah memadai dan jika pasien yang butuh penanganan yang berat maka akan dirujuk ke rumah sakit pastinya.
“Ketersedian obat saat ini masih cukup. Jika habis maka kita akan meminta ke pihak kabupaten. Terlambatnya terkadang akibat proses pengiriman saja. Kalau persoalan lain belum ada,” ujar dia.
Ia menambahkan, jumlah pasien yang butuh pelayanan selama satu bulan masih tergolong kecil jumlahnya. Keluhan penyakit yang dialami pasien itu penyakit dalam serta ada juga gangguan terhadap sarafnya.
“Jujur kami butuh tenaga medis spesialis. Sedangkan kita memiliki satu orang dokter umum, satu dokter gigi dan jumlah perawat sebanyak 19 orang, kemudian 8 orang perawat,” ujar dia. (Fendi)
