IGNNews.id,Anambas-Kepala Desa Mengkait Kecamatan Siantan Selatan Kabupaten Kepulauan Anambas, Amos Apui mendesak terkait penguatan infrastruktur akses jaringan internet di wilayah 3 T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Jaringan XL-Axiata khususnya bisa meningkatkan kapasitas bandwidth nya dari 10 Mbps menjadi 300 Mbps.
Amos Apui selaku Kepala Desa Mengkait mengatakan, Desa Mengkait dengan jumlah penduduk 270 Kepala Keluarga (KK). Untuk aspek pembangunan yang dimaksud saat ini adalah terkait telekomunikasi secara maksimal sesuai dengan kebutuhan penduduknya.
“Jaringan telkomsel telah masuk ke wilayah desa dan di bangun lagi jaringan XL-Axiata di Desa Mengkait namun akses sinyal tidak memadai alias lemot. Kami berharap dengan adanya pembangunan jaringan XL-Axiata di Desa Mengkait ini menambah jaringan dan namun sebaliknya malah makin parah jaringan di desa kami,” ungkap Amos Apui kepada ignnews.id, kemarin.
Menurutnya, desa mengkait adalah desa (3T), terpencil, terluar, dan tertinggal dengan fasilitas pemerintah yang ada di desa saat ini adalah, Kantor Desa Mengkait, Paud Pelita Hati, SDN 003 Mengkait, SMPN 002 Mengkait, Pustu, dan Posyandu.
Adapun jarak tempuh ke pusat Pemerintahan Kecamatan Siantan Selatan itu memakan waktu 16 mil/km, ke Pusat Pemerintahan Kota/Kabupaten Kepulauan Anambas 23 mil/km dan ke Pusat Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau 154 mil/km.
Desa Mengkait terdiri dari 270 KK dengan jumlah 930 jiwa berdasarkan data diatas dan sehubungan tingginya pemakaian internet. Dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang, tuntutan laporan pekerjaan menggunakan sistem online, dan sebagai tindaklanjut keluhan warga akan lambatnya fasilitas internet jaringan XL-Axiata di Desa Mengkait Kecamatan Siantan Selatan Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau.
Kata dia, dengan bandwith 10 Mbps dengan jumlah pengguna/user ± 773, bersamaan hal tersebut diatas dengan ini ia mengusulkan permohonan penambahan kecepatan bandwith internet jaringan XL-Axiata di Desa Mengkait menjadi 300 Mbps.
“Besar harapan kami agar BAKTI-KEMENKOMINFO dapat meningkatkan penambahan kuota bandwith XL Axiata di desa kami. Saya juga didesak oleh warga. Hingga saat ini jaringan komunikasi dan internet belum bisa digunakan secara maksimal, semoga persoalan ini bisa diselesaikan dengan harapan masyarakat yang sangat membutuhkan. Tower XL Axiata belum bisa dimanfaatkan secara maksimal sejak dibangun 1 Desember 2022,” jelas dia. (Fendi)
