IGNNews.id,Anambas-Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Dinas Perikanan Anambas yang berada di Desa Kuala Maras Kecamatan Jemaja Timur dinilai memperihatinkan.
Mulai dari kondisi bangunan maupun fasilitas. Bahkan belum dialiri listrik.
Hal ini seperti yang disampaikan salah satu masyarakat setempat, Andai.
Dituturkannya, sudah bertahun-tahun pegawai kantor UPT itu bekerja dalam kondisi demikian.
“Tidak ada aliran listrik PLN, kalau saya lihat di dalam nya memang tidak layak untuk di jadikan kantor lagi,” paparnya.
Harapannya, kepala dinas terkait memantau bangunan tersebut. Serta dalam waktu dekat bisa memperbaiki.
“Saya merasa Kasihan kepada para staf yang ada di UPT ini, mereka kerja sementara di dalam ruangan kantor tidak layak. Bahkan kalau saya menilai seperti rumah sudah lama ditinggalkan pemilik,” paparnya kepada wartawan ignnews.id, Selasa (29/3/22) siang.
Korwil UPT Kantor Perikanan Desa Kuala Maras Arif Sarifudin mengatakan, pembangunan kantor milik perikanan ini berdiri 2011 lalu.
Terkait kondisi saat ini, ia mengaku sudah sering melaporkan ke dinas terkait.
Mulai dari alat-alat yang di dalam kantor kurang memadai. Seperti meja, kursi dan lainnya.
Bahkan pihaknya harus menumpang ke kantor desa bila ada berkas yang harus diprint.
“Kami sampaikan ke bagian umum yaitu ke pergawaian dan memang waktu itu ada bantu lima kursi. Kondisi pagu mengacu DPA untuk anggaran perbaikan dan pengadaan nihil di sini,” paparnya.
Ia menegaskan, apa yang kurang di dalam kantor ini semua sudah disampaikan. Hingga kini belum bisa terealisasi.
Hasil pantauan wartawan di lapangan, terlihat kantor UPT diisi lima meja di ruangan pertemuan. Serra tertulis tahun anggaran 2010.
Bahkan kondisi karpet lantai sudah sobek dan plafon atas jebol. (Fnd)
