Kapal Roro Bahan Kayu Inovasi Terbaru Desa Batu Belah

Kapal roro terbuat dari bahan kayu milik Desa Batu Belah Kecamatan Siantan Timur ketika dilakukan peresmian (foto Ist)
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-Kepala Desa Batu Belah Kecamatan Siantan Timur Kabupaten Kepulauan Anambas bersama masyarakatnya mengundang Bupati, Wakil Bupati Kepulauan Anambas serta jajarannya untuk melakukan peresmian kapal roro antar desa.

Menurut Kepala Desa Batu Belah, Babandi mengatakan, pihaknya sengaja mengundang pejabat daerah dalam rangka meresmikan kapal roro yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2020.

“Benar, peresmian dilakukan langsung oleh pak Abdul Haris selaku Bupati dan disaksikan oleh Wakil Bupati Anambas Pak Wan Zuhendra serta Asisten III dan Kepala Dinas Perhubungan KKA Eko Desa, Camat Siantan Timur, Ketua BPD, Ketua BUMDes dan tokoh masyarakat ikut hadir. Mudah-mudahan kapal roro tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” ungkap Babandi ketika dihubungi Ignnews.id, Senin (7/12/2020).

Kata dia lagi, inovasi ini didorong kuat oleh masyarakat Desa Batu Belah yang telah lama mengidamkan kapal roro tersebut. Oleh karena itu, dengan menggunakan APBDes disediakan anggaran sekitar Rp 176 juta untuk pengadaan kapal roro tersebut.

“Kapal roro dibuat di Desa Batu Belah dengan bahan kayu dan memiliki panjang 12 meter, lebar 3 meter sedangkan kedalamannya sekitar 1,5 meter. Ukuran mesin sekitar 30 GT,” ujar dia.

Ia menerangkan, rute kapal roro yang akan melayani kebutuhan masyarakat baik itu untuk berdagang maupun kepentingan lainnya yakni dari pelabuhan Batu Belah menuju pelabuhan Desa Temburun. Jarak tempuh hanya15 menit dan dilayani setiap hari sebanyak empat kali berlayar. Setiap penumpang akan dikenakan biaya sebesar Rp 10 ribu/orang.

“Kapal roro ini akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sudah tentu akan menambahk Pendapat Asli Desa (PADes).

Lanjut dia, dengan diadakan kapal roro ini pihaknya berkeinginan agar dapat meningkatkan dan menumbuh ekonomi masyarakat yang baru, memperlancar akses moda transportasi ke ibukota kabupaten dan perlu diketahui hal ini keinginan masyarakat yang lebih kuat.

“Hal ini juga dalam rangka mewujudkan cita-cita masyarakat. Saya bersama pihak desa lainnya serta Camat Siantan Timur sudah lama menginginkan hal ini. Alhamdulillah, cita-cita itu sudah kita buktikan denga keterbatasan anggaran yang tersedia saat ini,” sebutnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *