Ignnews.id,Anambas-Adhityo sebagai Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut Kantor UPP Syahbandar Kelas II Tarempa mengatakan, terkait proses setiap kapal kargo yang sandar dipelabuhan dikelola dari agensi. Agensi akan melaporkan rencana kedatangan kapal yang sandar dan akan berkoordinasi dengan pihak Kantor UPP Syahbandar.
“Setelah dari agensi dan berkoordinasi dengan Kantor UPP Syahbandar lalu diproses terkait kapal ingin sandar,” ungkap Adhidtyo kepada ignnews.id ketika dikonfirmasi, Rabu (27/1/2021).
Katanya, status pelabuhan Tarempa untuk kepentingan umum. Kapasitas pelabuhan di Tarempa harus diperlebar lagi atau di bangun kembali.
“Disaat kapal kargo sandar dipelabuhan tersebut akan mengalami kendala apabila kapal penumpang jenis Bukit Raya hendak sandar. Hal itu akan diatur secara bergantian terkait sandar dan diprioritaskan bagi kapal penumpang,” ujar dia.
Ia berharap, kedepannya pemerintah segera melakukan perencanaan pembangunan pelabuhan tersebut.
“Jika pelabuhannya besar, tidak akan terjadi antri kapal yang hendak sandar,” sebut dia.
Ketika awak media ini bertanya terkait retribusi pajak yang dihasilkan setiap kapal sandar, dirinya tidak memiliki kewenangan untuk menjelaskannya.
“Saya tidak bisa memberi keterangan terkait hal tersebut. Saat ini pimpinan masih melaksanakan tugas diluar dan Kita tunggu pimpinan kembali,” ucap dia. (F&K)
