Kolaborasi Swasta-Pemerintah Gelar Even Pameran untuk Bangkitkan UMKM Dari Kota Bogor

Perwakilan UMKM Anambas bersama Duta Besar Indonesia Untuk Khazakstan (foto istimewa)
banner 120x600

ignnews.id,Bogor-Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi melalui Deputi Koordinasi Bidang Pariwisata dan Ekonomi kreatif menghadiri Bazaar Indonesia Hitz dan Sunday Lunch Fashion Show yang menampilkan Kolaborasi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) Pembatik Bogor Jawa Barat yang diselenggarakan oleh Bawa Indonesia Global (BIG) pada hari Minggu (12-12-2021). Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki dan Walikota Bogor Bima Arya

Sementara itu, Kemenko Marves diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan, Riset Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Agnes Wirdayanti ini diharapkan mampu membangkitkan perekonomian kawasan perdesaan melalui ekonomi kreatifnya dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh desa sampai menghasilkan produk dan jasa yang layak dipasarkan.

Namun, ada permasalahan utama yang dihadapi UMKM terkait lemahnya permintaan selama masa pandemi Covid 19. Permasalahan yang dihadapai salah satunya disebabkan karena perubahan paradigma pola konsumsi. Permasalahan lainnya adalah masih minimnya literasi keuangan dan digital para pelaku usaha lokal, disamping itu perlunya konsistensi untuk mempertahankan kualitas dan perlunya peningkatan promosi brand lokal.

“Dengan mengoptimalisasi sektor digital akan berdampak positif pada PDB suatu wilayah,”jelas Agnes.

Lebih lanjut, Kabid Agnes mengatakan terdapat beberapa sektor yang berkembang di tahun 2020, salah satunya adalah _e-commerce_. “Peningkatan kontribusi _e-commerce_

Dalam menjawab kebutuhan digitalisasi melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), lanjut dia, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan program kolaborasi mendukung UMKM/IKM/Artisan Indonesia, yang salah satu tujuannya adalah mempercepat perputaran siklus ekonomi lokal, memperbaiki daya beli masyarakat, dan mendorong kebangkitan ekonomi pasca pandemi,” jelasnya.

Kabid Agnes mengatakan Strategi pengembangan UMKM dan kepariwisataan dapat dilakukan melalui mekanisme Kerja Sama Daerah Dengan Daerah (KSDD), Kerja Sama Daerah Dengan Pihak Ketiga (KSDPK), promosi parekraf melalui berbagai media, pengembangan UMKM, kepariwisataan dan sektor ekraf, serta pengembangan desa wisata.

“SDM pariwisata dan ekonomi kreatif memegang peranan penting dalam menggerakkan roda industri. Dengan memiliki SDM pariwisata dan ekonomi kreatif yang memiliki kompetensi yang baik, maka pembangunan pariwisata dapat dilakukan secara optimal,” pungkasnya. (Biro Komunikasi Bidang Kemaritiman dan Investasi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *