Ignnews.id,Anambas-Kepala PLN (Pembangkit Listri Negara) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) curhat dengan telah terjadinya pemadaman arus listrik secara mendadak beberapa hari yang lalu hingga membuat pelanggan terkesan kesal dan sedikit menggerutu ke pihak PLN, Selasa (8/12/2020), Tarempa, Anambas.
Hendrico selaku Kepala PLN KKA mengatakan, pemadaman tersebut adanya gangguan arus listrik dilokasi Desa Tiangau tepatnya di jalan Arung Hijau menuju Desa Air Bini Kecamatan Siantan Selatan.
“Menurut laporan dari petugas, di salah satu kabel di genting air bini, terdapat seekor burung yang menempel di kawat listrik setiap kali di normalkan listrik arah arung hijau dan air bini membawa padam total kota,” ungkap Hendrico saat dikonfirmasi melalui pesan whatshapnya bersama ignnews.id, Selasa (08/12/2020).
Ia menyampaikan permintaan maafnya kepada semua masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi kemarin. Diketahui, saat ini sedang musim penghujaan dan angin kencang sehingga akan sering terjadi gangguan akibat faktor alam.
“Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat terkait terganggunya aliran listrik beberapa kali semalam, saat ini memasuki musim utara potensi terjadinya gangguan akibat dahan-dahan pohon terbang menimpa jaringan sangat banyak, mengingat jaringan listrik kita kiri kanan dipenuhi pepohonan. Dan hewan-hewan yang hinggap di kabel pun bisa memicu terjadinya gangguan arus listrik,” tutur dia.
Katanya, pihak PLN juga meminta kepada pelanggan agar dapat bekerjasama jika ditemukan temuan penyebab matinya arus listrik dan segera laporkan kepihaknya.
“Saya juga memohon bantuan kepada masyarakat untuk menginfokan jika menemukan potensi gangguan listrik agar dapat diantisipasi oleh petugas, dan mohon kerelaan jika dibutuhkan penebangan pohon milik warga yg dekat dengan jaringan listrik,” ucapnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berniat untuk menggelar aksi demontrasi ketika terjadinya pemadaman secara mendadak, karena itu bukan unsur kesengajaan dari pihak PLN.
Katanya, pihak dia terus berupaya dan telah berkerja secara maksimal dan mengantisipasi tidak terjadinya gangguan ataupun kerusakan hingga membuat ketidaknyamanan pelanggan pastinya.
“Dengan demo juga tidak akan menyalakan listrik yang terkena gangguan dan jika ada gangguan akibat binatang petugas PLN juga kualahan dibuatnya, karena kita harus cek ke lapangan dan memastikan keadaan sudah aman terkendali,” pungkasnya. (Julina)
