Masyarakat Tanjungpinang Wajib Divaksin Tanpa Kecuali, Ada Apa?

Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma ketika diwawancari sejumlah awak media (foto istimewa)
banner 120x600

ignnews.id,Tanjungpinang-Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma, S.Ip menegaskan bahwa seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau wajib melaksanakan vaksinasi kecuali bagi wanita hamil dan anak dibawah umur 18 tahun.

Menurut Rahma, program ini adalah menjalankan dengan program nasional yang mewajibkan masyarakat agar divaksinasi tanpa terkecuali. Untuk di Kota Tanjungpinang, apabila masyarakat tidak atau belum melakukan vaksin segera daftarkan diri ke tempat pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang.

“Kami kedepannya tidak akan melakukan pelayanan bagi masyarakat yang butuh pelayanan publik jika masyarakat belum memiliki sertifikat vaksin,” ungkap Hj Rahma selaku Walikota Tanjungpinang kepada ignnews.id melalui telepon selulernya, Jum’at (4/6/2021) pagi.

Kata dia, kegiatan vaksinasi ini sebagai metode memutus mata rantai penyebaran dan penekanan covid-19 di Kota Tanjungpinang. Dirinya juga menjamin bahwa vaksin yang dikeluarkan oleh pemerintah aman dan halal.

“Masyarakat tidak perlu takut, saya saja sudah melaksanakan vaksin, tepat nya pada tanggal 15 Januari 2021. Vaksin ini dijamin aman dan halal,” sebut dia.

Terlihat Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma,S.Ip ketika meninjau masyarakat melakukan vaksinasi (foto dok Walikota Tanjungpinang)

Ia berharap kepada seluruh masyarakat agar ikut berperan aktif dalam mendukung program nasional dan itu demi kepentingan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

“Ini demi kesehatan kita bersama dan masyarakat wajib ikut serta dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19,” pungkas dia.

Dilanjutkannya, saat ini pihaknya telah menyediakan vaksin sekitar dua ribu vaksin setiap harinya dan vaksinasi ini tidak dipungut biaya apapun.

“Satu vial bisa diperuntukan bagi 10 orang, sedangkan vaksin yang disediakan sekitar 1.800 vial artinya vaksin yang telah dipersiapkan sekitar 18 ribu vaksin,” pungkas dia. (Feri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *